Satu Lagi Santri Korban Terseret Ombak di Garut Ditemukan

BADAN SAR Nasional dan petugas gabungan kembali menemukan satu korban santri Pondok Pesantren Hidayatullah, Depok, yang tewas setelah terseret ombak di Pantai Cidora, Rancabuaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (16/5).

Dengan demikian, sudah empat korban dari lima santri yang dilaporkan hilang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. "Empat korban sudah ditemukan," kata Kepala Seksie Operasi Kantor Basarnas Bandung, Harsono di Pantai Cidora, Garut, Kamis (18/5).

Ia menuturkan, empat korban tewas tersebut ditemukan dalam waktu dan lokasi yang berbeda tidak jauh dari awal korban berenang di Pantai Cidora Rancabuaya, Kecamatan Caringin.

Korban terakhir ditemukan ialah Wisnu Dwi asal Kota Depok. "Lokasi penemuan terakhir tak jauh dari penemuan korban kemarin (Rabu)," kata Harsono.

Ia mengatakan, wisatawan santri yang terseret ombak seluruhnya berjumlah lima orang. Tiga santri sudah ditemukan pada Rabu (17/5), yakni Rijal Amrullah warga Tangerang, Khalid Abdulah Hasan, dan Faisal Ramadhan.

Satu orang bernama Saefullah Abdul Aziz, 16 masih dalam pencarian. "Kami akan fokus mencari satu korban lagi," katanya.

Ia berharap, fokus pencarian terhadap satu orang itu secepatnya akan membuahkan hasil, dengan menerapkan dua metode pencarian oleh Tim Basarnas. Dua metode itu ialah penyisiran sepanjang bibir pantai dan pencarian dengan mengikuti hasil dari aplikasi SAR MAP

Sebelumnya diberitakan, 13 santri rombongan kegiatan wisata alam yang diselenggarakan Pondok Pesantren Hidayatullah, Depok, terseret ombak saat berenang di pinggiran pantai. Sebanyak lima orang berhasil diselamatkan, tiga orang harus mendapatkan penanganan medis, dan lima orang terus terseret ombak ke tengah lautan. (X-12)