Kaum Adat Bonokeling Gelar Prosesi Unggah-unggahan

RATUSAN warga kaum adat Bonokeling dari sejumlah desa di Kecamatan Adipala, Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), mulai mengikuti prosesi jalan kaki menuju Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Banyumas yang berjarak 25 km, kemarin. Mereka bakal menggelar Unggah-unggahan yang bakal digelar pada Jumat (19/5).

Juru bicara Komunitas Adat Bonokeling Sumitro mengungkapkan Unggah-unggahan yang digelar merupakan ritual ziarah ke makam Eyang Bonokeling di Desa Pekuncen.

"Kaum adat Bonokeling yang dari jauh seperti dari Adipala, Cilacap berjalan kaki dengan membawa berbagai macam hasil bumi. Hasil bumi tersebut bakal dimasak bersama pada Jumat dan dimakan bersama-sama. Prosesi ritual tahun ini tetap sama dengan tahun-tahun sebelumnya dan bakal terus dipertahankan kelestariannya," kata Sumitro, hari ini.

Warga Komunitas Adat Bonokeling yang berjalan dari Cilacap hingga ke Banyumas tersebut telah memakai pakaian khas Jawa. Khusus laki-laki biasanya memakai baju warna gelap atau hitam. Di sepanjang perjalanan, mereka berhenti di sejumlah titik untuk istirahat. Prosesi jalan tersebut akan disambut oleh warga Bonokeling asal Desa Pekuncen, Jatilawang di perbatasan. Hasil bumi yang sebelumnya dibawa oleh warga Bonokeling Cilacap diserahkan kepada warga Bonokeling Banyumas.

Sumitro menambahkan dalam ritualnya, nantinya akan dimulai dengan sowan atau menghadap Kunci atau teteua Bonokeling. Setelah itu, mereka melakukan prosesi ziarah dan diakhiri dengan makan bersama. (OL-5)