Digoyang, Kang Emil tidak Goyah

ISU tak sedap mulai mengarah ke Ridwan Kamil. Namun, Wali Kota Bandung itu mengaku tidak akan goyah. "Saya sering menjadi korban fitnah melalui penyebaran berita bohong (hoaks). Berbagai isu tidak benar terus mengarah, terlebih setelah menyatakan siap maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat dan diusung Partai NasDem," ujarnya di Bandung, kemarin (Rabu, 17/5).

Mengaku tidak mau ambil pusing dan membiarkannya mengalir, pria yang akrab disapa Emil itu memilih diam dan tidak membalasnya. Skenario akan terus dilakukan orang yang sudah berniat jelek.

Kepada wartawan, dia kembali menegaskan Partai NasDem tidak meminta mahar apa pun saat mengusung dia sebagai calon gubernur. NasDem juga mendukung tanpa minta Emil menjadi kader terlebih dahulu. "Itu alasan utama saya menerima pinangan NasDem. Karena itu, saya menerima pinangan itu dengan senang hati," tegasnya.

Terpisah, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengaku akan mempertimbangkan wacana memasangkan dirinya dengan istri Gubernur Jabar saat ini, Netty Prasetiyani Heryawan.

"Semua sosok yang muncul di ajang pilgub Jabar memiliki reputasi baik. Saya siap disandingkan dengan nama-nama yang beredar saat ini," lanjutnya.

Namun, ia mengaku tidak akan terburu-buru mengambil keputusan soal itu. "Banyak hal yang harus saya pertimbangkan untuk menentukan langkah politik."

Netty Heryawan pun menyatakan siap maju meski diterpa isu politik dinasti. "Selama mendapat dukungan dan kepercayaan dari partai dan masyarakat, saya tidak ragu untuk maju."

Masih terkait dengan Pilgub Jawa Barat, Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning menyatakan partainya belum menentukan bakal calon yang akan diusung.

"Kami tetap akan melakukan tiga proses, yakni uji kelayakan dan kepantasan, hasil survei dan psikotes. Itu berlaku di semua daerah," ujarnya di Sukabumi, kemarin. Untuk menjaring bakal calon pilgub Jabar, PDIP membuka pendaftaran pada 20 Mei-6 Juni. Semua kader boleh mendaftar.

Di Jakarta, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku mendukung Agung Suryamal maju dalam Pilgub Jabar. Pengusaha yang juga Ketua Umum Kadin Jabar itu dinilai sebagai figur yang dibutuhkan Jabar karena mengerti persoalan ekonomi. (BY/BB/Ant/N-2)