Peringati Hari Jadi, Wali Kota Jambi Sampaikan Capaian Pembangunan

PUNCAK Peringatan HUT Pemerintah Kota Jambi ke 71 dan Hari Jadi Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi ke-616 dilaksanakan dengan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Jambi yang berlangsung khidmat Rabu (17/5).

Rapat Paripurna Istimewa yang dibuka Ketua DPRD Kota Jambi M. Nasir dihadiri seluruh anggota dewan kota Jambi dan 3.000 undangan termasuk dari unsur tokoh masyarakat, ormas, pers masyarakat dan Ketua RT se Kota Jambi.

Pada kesempatan tersebut, dibacakan berbagai prestasi yang telah berhasil diperoleh oleh para pelajar, atlet, masyarakat Kota Jambi dan jajaran pemerintah daerah yang telah mengukir prestasi di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional.

Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha dalam pidato tanpa teks yang disampaikannya selama 1 jam lebih dalam Rapat Paripurna itu banyak mendapat apresiasi peserta rapat dan undangan. Syarif Fasha menyampaikan progres pembangunan Kota Jambi selama kurun waktu 1 tahun terakhir.

Wali Kota dengan segudang prestasi dan inovasi itu menjelaskan secara detail program pembangunan unggulannya. Selain menyampaikan capaian pembangunan infrastruktur, dia juga menyampaikan laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) PDRB Kota Jambi yang pada 2016 lalu maju pesat sebesar 6,81% di atas ekonomi Provinsi Jambi yang hanya sebesar 4,37% dan nasional sebesar 5,02%.

Di bidang pendidikan, Fasha menyampaikan peningkatan target, seperti Angka Partisipasi Sekolah (APS) pada usia sekolah, yang pada tahun 2016 ditargetkan 82%, dapat direalisasikan menjadi 113,46%. Tenaga pendidik yang memenuhi kualifikasi ditargetkan 91.57%, terealisasi 97,09%. Jumlah sekolah sesuai SNP pada semua jenjang pendidikan ditargetkan 75%, mampu mencapai realisasi 97,33%.

Ia juga menyampaikan kreasi dan inovasinya yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat. Dari aspek kesehatan, Fasha menjelaskan berbagai inovasinya, seperti One Puskesmas One Innovation ; Mobile Care ; Klinik Lansia, pembayaran Premi hampir 25.000 masyarakat miskin dan juga pembayaran pengobatan pasien kurang mampu yang tidak ter-cover di dalam program Penerima Bantuan Iuran atau PBI Pusat, dengan menggunakan SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu). Fasha juga menjelaskan program pemberdayaan masyarakatnya yang telah menjadi percontohan yaitu Bangkit Berdaya dan Kampung Bantar.

Wali Kota yang banyak meraih penghargaan atas kerja keras dan kerja cerdasnya itu, juga memaparkan dampak positif dan manfaat peran aktif Kota Jambi di berbagai organisasi internasinal.

"Banyak bantuan dan dana luar negeri yang mengalir untuk Kota Jambi, di antaranya Sewerage System yang hanya ada di Kota Jambi, Pekanbaru dan Makassar. Waste to energy yang akan dioperasionalkan di pasar induk Talang Banjar, juga akan menjadi percontohan di Indonesia dan internasional," terang Fasha.

Menurut Fasha, target pembangunan Kota Jambi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) selama 5 tahun, berdasarkan data statistik telah berhasil dilaksanakan dalam kurun waktu 3 tahun kepemimpinannya. Laju pertumbuhan ekonomi Kota Jambi juga maju pesat di atas ekonomi nasional.

Dalam kesempatan itu, Fasha juga menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah pusat, pemerintah provinsi, DPRD Kota Jambi serta segenap masyarakat yang turut berperan aktif mempercepat pembangunan Kota Jambi hinggga kota Jambi telah memasuki Era Kebangkitan yang saat ini telah menjadi kebanggaan masyarakatnya.(OL-3)