Forkopimda Sidoarjo Didesak Sterilkan PNS dari HTI

GERAKAN Pemuda Ansor Kabupaten Sidoarjo meminta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sidoarjo untuk menyeterilkan pegawai di dalam lingkungannya yang terindikasi masuk kelompok Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

imbauan ini disampaikan Ketua Pengurus Cabang GP Ansor Sidoarjo Riza Ali Faizin yang ditujukan kepada Forkopimda Sidoarjo. Forkopimda Sidoarjo yang dimaksud adalah Bupati, Ketua DPRD, Kapolresta, Komandan Kodim 0816, Kepala Kejaksaan dan Ketua Pengadilan.

Baca juga: Belum Terlihat Menyimpang HTI Temanggung Masih Dirangkul

Menurut Riza, pimpinan Forkopimda tersebut mempunyai peran penting untuk mengeliminer kelompok HTI. "Maka apabila pemerintah sudah membubarkan HTI, maka aktivis yang terindikasi dilakukan kelompok HTI sudah seharusnya diberantas dan diajak kembali ke ideologi Indonesia," ujarnya.

Bahkan Forkopimda harus menseterilkan pegawainya atau anggotanya yang terindikasi mengikuti ajaran HTI. Bila di instansi pemerintah belum bersih HTI maka Indonesia belum bersih dari kelompok anti Pancasila ini.

"Ironis juga bila ada PNS misalnya, terindikasi masuk HTI. Mereka digaji pemerintah tapi melawan pemerintah, kan ironi<" kata Riza, Rabu (17/5).

Riza juga mengapresiasi Bupati Sidoarjo Saiful Ilah yang segera mengeluarkan surat edaran resmi ditujukan ke kecamatan-kecamatan. Surat edaran itu terkait pembubaran HTI.(OL-3)