9 Perusahaan Karawang Hengkang ke Garut

Cikwan Suwandi
16/5/2017 18:21
9 Perusahaan Karawang Hengkang ke Garut
(Ist)

PEMERINTAH Kabupaten Garut, Jawa Barat, memastikan sebanyak 9 perusahaan dari Kabupaten Karawang bakal hengkang dan berproduksi di wilayahnya.

"Ada sekitar 9 perusahaan yang bakal pindah dari Karawang ke Garut. Saat ini tengah mengurus perizinan, tetapi yang sudah mulai melakukan pembebasan lahan ada 3 perusahaan dan yang paling besar itu PT Changsin sekitar 150 hektare," ungkap Bupati Garut, Rudy Gunawan, saat berada di Karawang, Selasa (16/5).

Rudy mengaku dari 3 perusahaan yang hengkang dari Karawang tersebut, Kabupaten Garut telah mempunyai tenaga kerja sekitar 22 ribu orang.

"Yang mana target kita tahun ini 100 ribu tenaga kerja," ucapnya.

Pihaknya mengaku saat ini telah memiliki 4 kecamatan yang menjadi zona industri yakni Kecamatan Leles, Sela Awi, Limbangan, dan Cibatu.

"Semuanya sudah diteliti oleh Badan Geologi," ucapnya.

Menyamai daya saing untuk menarik investor, Rudy menerangkan pihaknya pun memberikan kemudahan melalui perizinan dan pembebasan lahan di zona industri.

"Selain itu, kita juga menawarkan tenaga kerja yang sudah terampil dengan adanya BLK (Balai Latihan Kerja) yang siap bekerja sama dengan perusahaan untuk keperluannya. Hanya saja kita akan menolak perusahaan yang memiliki limbah cair tekstil, untuk menjaga lingkungan Garut," katanya.

Bupati mengaku banyaknya perusahaan yang hengkang ke Kabupaten Garut akibat upah minimum kabupaten (UMK) yang hanya sebesar Rp1,6 juta dan harga tanah yang sangat murah di kisaran Rp500 ribu per meter persegi.

"Bukan hanya dari Karawang, ada juga yang berasal dari wilayah Bekasi dan wilayah kabupaten/kota industri lainnya," pungkasnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya