Kelebihan Kapasitas, Puluhan Napi Rutan Tanjung Gusta Dipindahkan

SEBANYAK 90 narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) Tanjung Gusta, Medan, dipindahkan ke sejumlah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Sumatra Utara. Langkah itu dilakukan menyusul perintah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly untuk mengatasi sementara problem kelebihan kapasitas.

"Untuk menindaklanjuti perintah itu, maka sejak kemarin, kita memindahkan 90 orang warga binaan ke sejumlah lapas yang masih mau menerima napi, walaupun sudah sama-sama over kapasitas," kata Kepala Pengamanan Rutan Tanjung Gusta, Nimrod Sihotang, Selasa (16/5).

Lebih jauh Nimrod merinci napi yang dipindahkan itu, yakni 30 orang ke Lapas Kelas 1 Medan, 30 orang ke Lapas Kelas 2B Kota Tebingtinggi, dan 30 orang ke Rutan Kelas 2B Kabupaten Humbang Hasudutan, Sumut.

"Jadi, napi yang dipindahkan itu umumnya napi yang sisa tahanannnya di atas satu tahun lagi. Selain itu untuk pemindahan ini karena sifatnya untuk melanjutkan pembinaan dari rutan ke lapas jadi tidak perlu disosialisasikan kepada keluarga," jelas Nimrod.

ia juga mengatakan, saat ini Rutan Kelas 1 Medan dihuni oleh tahanan dan napi dari berbagai kasus mulai dari tindak pidana korupsi, narkoba, dan kriminal umum sebanyak 3.778 orang dari kapasitas rutan 1.281 orang.

"Pengiriman napi ke UPT (unit pelaksana teknis) lain seharusnya masih tetap dilaksanakan. Namun, saat ini berhenti disebabkan semua UPT di Sumut telah over kapasitas, selain jumlah petugas yang tidak sebanding," katanya. (OL-2)