Saat Semen Gresik Mengawal Kesehatan Warga

MENJAGA lingkungan dan kesehatan masyarakat ialah kewajiban yang tidak bisa ditinggalkan PT Semen Gresik (SG) Tuban. Sejak 1995, PT SG Tuban dikatakan sudah memperhatikan kesehatan masyarakat sekitar dengan memberikan fasilitas berupa pengobatan gratis. Kegiatan bakti sosial itu pun berkembang menjadi pelayanan peningkatan posyandu gratis.

"Hingga 2016, cakupannya ada 26 desa yang kami layani secara berkala. Kami fokus pada peningkatan kegiatan posyandu dengan formulasi baru dan tolok ukur yang jelas," papar Ketua Tim Medis Pengobatan dan Posyandu Gratis PT SG Tuban, dr Hengky Handoko.

Sudah ribuan warga di desa-desa di sekitar lokasi PT SG Tuban yang dilayani dalam pengobatan gratis. Sebagian besar dari masalah kesehatan yang dikeluhkan warga ialah pegal linu dan nyeri tulang, sakit mag dan punggung, penyakit kulit dan mata, sakit gigi, juga batuk pilek atau flu akibat perubahan cuaca.

Penyakit pernapasan ataupun sejenis seperti ISPA, penderitanya justru tidak banyak dilaporkan. Rata-rata penderita dinyatakan tidak berdomisili di daerah yang menjadi ring satu sekitar lokasi PT SG Tuban. Mereka berdomisili seperti di Desa Karanglo atau desa lain dan bukan berada di ring satu seperti di Desa Tlogowaru.

Untuk kegiatan posyandu, target yang diharapkan ialah menghapus balita gizi buruk. Target itu terpenuhi seiring dengan penguatan kelembagaan posyandu di tiap-tiap desa.

"Semua posyandu diberdayakan dan administrasi dibenahi. Bahkan, posyandu memiliki rapor untuk tiap balita yang menjadi anggota dan jika ada balita masuk dalam BGM (bawah garis merah), akan dilakukan pendekatan oleh pengurus posyandu bersama tim medis. Makanya diharapkan, angka gizi buruk tidak ada lagi di warga sekitar lokasi perusahaan," terang dokter Hengky.

Kepala Departemen Komunikasi dan Sarana Umum PT SG Pabrik Tuban, Aris Sunarso, pun meneguhkan komitmen perusahaan itu untuk menggelar pengobatan dan posyandu gratis. Bagi PT SG Tuban, kesehatan warga juga menjadi tanggung jawab mereka yang tidak terpisahkan dengan masyarakat.

"Kami ini bagian dari masyarakat dan merasa menjadi satu dan tidak bisa terpisahkan dengan masyarakat. Makanya, menjaga kesehatan warga ini merupakan bentuk kepedulian kami yang akan terus kami laksanakan," tegas Aris.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, pengobatan dan posyandu gratis yang dilakukan PT SG Tuban untuk sementara dilakukan di enam desa di Kecamatan Merakurak.(X-6)