H-10, Pantura Bisa Dilalui

JALUR mudik di sepanjang pantura Jawa Tengah ditargetkan sudah dapat dilintasi pemudik pada H-10 Lebaran.

Karena itu, pembangunan Tol-Trans Jawa ruas Brebes-Pemalang-Batang terus dikebut agar bisa digunakan sebagai jalur fungsional.

Berdasarkan pantauan Media Indonesia, pengerjaan Tol-Trans Jawa dilakukan pada siang dan malam hari.

Pemimpin Proyek Tol Pejagan-Pemalang, Mulya Setiawan, menjelaskan, meskipun tol yang sedang dikerjakan akan dijadikan sebagai jalan fungsional pada musim mudik, ia meminta para pengendara untuk ekstra hati-hati.

"Minim rambu lalu lintas. Jalan tersebut masih bersifat fungsional dan baru sekitar 50% dikerjakan. Selain itu, tol yang sedang dibangun ini belum punya penerangan pada malam hari. Untuk itu tol ini hanya difungsikan pada siang hari, " kata Mulya Setiawan, kemarin.

Di Brebes, selain pengerjaan Tol Brebes-Tegal, pembangunan jembatan layang dilakukan.

Saat ini pengerjaan jembatan layang, terutama di Sungai Kaligangsa, tepatnya di perbatasan Kabupaten Brebes-Tegal, sudah dipasangi lantai pelat baja.

Dari Jawa Tengah bagian selatan, perbaikan jalur nasional penghubung antara Banyumas, Cilacap, dan perbatasan Jawa Tengah serta Jawa Barat masih terus dilakukan.

Pada H-10 Lebaran, seluruh pekerjaan akan rampung, dan jalan siap dilalui pemudik dari Bandung dan Yogyakarta.

"Kami memastikan pada H-10 tidak ada lubang. Pemudik yang melalui jalur selatan akan nyaman," kata Pejabat Pembuat Komitmen Pelaksana Jalan Nasional wilayah Banyumas-Cilacap, Djoko Satriyo.

Dari DIY, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta melakukan normalisasi simpang di sejumlah titik untuk mengurangi kepadatan arus kendaraan selama arus mudik dan Lebaran.

(AS/LD/JI/AU/AD/N-3)