Sungai Wanggu Meluap, 98 Rumah Tenggelam, 406 Jiwa Mengungsi

BANJIR akibat meluapnya Sungai Wanggu di Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, hingga Sabtu (13/5) ini terus meluas.

Hhingga saat ini, sudah 98 rumah warga yang tinggal di bantaran Sungai Wanggu tenggelam. Sekitar 406 jiwa telah mengungsi ke tenda-tenda darurat yang disediakan di pinggir jalan. Kondisi korban banjir akibat meluapnya Sungai Wanggu makin parah.

Saat ini, tim dari Dinas Sosial, PMI Kendari, serta dibantu aparat kepolisian dan TNI telah turun ke lokasi bencana untuk membantu korban banjir. Banjir disebabkan karena hujan deras yang terjadi pada Jumat (12/5) kemarin .

warga yang terkena dampak banjir Sungai Wanggu terpaksa diungsikan ke tenda-tenda yang dibangun oleh tim gabungan.

Lurah Lepo-Lepo, Tugiman, mengatakan, Dinas Sosial serta aparat TNI dan kepolisian telah membantu warga korban banjir. Saat ini, sudah 98 kepala keluarga serta 406 jiwa yang telah diungsikan ke tenda-tenda.

Pemerintah belum berencana merelokasi warga yang terkena musibah banjir Sungai Wanggu yang sering terjadi. Banjir melanda warga yang tinggal di bantaran sungai sudah beberapa kali terjadi. Namun, warga tidak mau meninggalkan lokasi tempat tinggal mereka yang sering terkena banjir.

Hingga saat ini, Sungai Wanggu masih terus meluap dan menenggelamkan rumah-rumah warga yang tinggal di bantaran sungai. Warga korban banjir masih terus waspada turunnya hujan yang mengakibatkan air sungai terus meluap. (OL-2)