Demi Investor, Tasikmalaya Bangun Jaringan Smart City

UNTUK mengundang investor, secara bertahap Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat akan membangun jaringan sistem aplikasi smart city terhadap pelayanan kepada masyarakat.

Informasi publik bagi masyarakat telah terbentuk sesuai data base, terutama berkaitan dengan perizinan yang dilakukan oleh pelayanan terpadu satu pintu.

"Untuk proses melalui sistem data base, ada sejumlah perizinan yang telah dilakukan oleh Kominfo dan Penanaman Modal antara lain IMB, izin lokasi, izin gangguan, SIUP, tanda daftar perusahaan, usaha industri, tanda daftar gudang, izin pariwisata, konstruksi, izin pasar modern, izin waralaba, dan izin penjualan berjenjang," kata Kepala Seksi Aplikasi dan Data Base Eka Prasetua S Sabara, Jumat (12/5).

Eka menambahkan, program pelayanan yang dilakukan melalui sistem aplikasi smart city untuk masyarakat sekarang ini baru dibentuk. Jika semuanya sudah terbangun, mekanisme perizinan yang sekarang ini masih berada di masing-masing SKPD harus masuk data sistem. Hal itu terutama untuk memberikan pelayanan prima bagi masyarakat agar memudahkan para investor masuk ke daerah.

"Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu serta Kominfo telah membentuk jaringan yang bisa diakses oleh masyarakat. Karena pelayanan sekarang ini masih manual. Nantinya data base dan dokumen bisa dibuka bagi yang ingin mengurus perizinan,'' tandas Eka.

Selain itu, Eka mengungkapkan pembuatan sistem aplikasi pelayanan akan dilakukan secara bertahap karena terbentur masalah anggaran. (OL-4)