Polda Sumbar Musnahkan Ribuan Senjata Api Ilegal

KEPOLISIAN Daerah Sumatra Barat memusnahkan 7.537 senjata api ilegal dari berbagai jenis di Markas Polda Sumbar, Padang, Selasa (9/5). Senjata api tersebut merupakan sitaan sejak 1980.

Wakapolda Sumbar, Kombes Pol Nurafiah, mengatakan, pemusnahan ini merupakan instruksi dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

"Kapolri menginstruksikan seluruh senpi ilegal dari operasi sapu jagat segera dimusnahkan," ujarnya.

Dia menjelaskan, senjata api yang dimusnahkan ialah senjata standar TNI-Polri sebanyak 54 unit dengan jenis senjata bahu, nonstandar TNI-Polri sebanyak 626 unit jenis senjata bahu, dan jenis genggam 60 unit.

Senjata api yang paling banyak dimusnahkan ialah jenis balansa dengan jumlah total 6.743 unit. Sedangkan pistol angin kaliber 4,5 berjumlah 54 unit.

Dikatakannya, selain instruksi Kapolri, pemusnahan ini karena semakin maraknya kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan senjata api.

Nurafiah menyebutkan, pada 3 Mei 2017 lalu di Kabupaten Dharmasraya, terjadi pencurian dengan kekerasan, yang mana pelakunya mengunakan senjata api.

Sebelumnya, pada 5 April 2017 di Kabupaten Sijunjung, seorang nasabah bank juga ditodong dengan senjata api oleh perampok.

"Baru-baru ini juga terjadi aksi penembakan di Plaza Andalas Kota Bukittingi oleh orang yang tidak dikenal," tukasnya. (OL-2)