Massa Demo Acara Bedah Buku di IAIN Surakarta

RATUSAN orang yang tergabung dalam Perhimpunan Pecinta Keluarga Nabi (PPKN) berunjuk rasa ke kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta di Desa Pucangan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (9/5).

Mereka memrotes acara talkshow dan bedah buku Islam Tuhan Islam Manusia, dan menolak kehadiran penulisnya, Haidar Bagir ke kampus tersebut. Haidar yang dituding penganut Syiah dikhawatirkan memanfaatkan forum ilmiah tersebut untuk menyebarkan pahamnya.

Unjuk rasa itu dipusatkan di luar pagar kampus, tidak jauh dari gedung auditorium tempat talkshow dan bedah buku berlangsung. Selain mengusung poster dan beorasi secara bergantian, pengunjuk rasa juga membagi-bagikan selebaran berisi tulisan perbedaan Islam dan Syiah yang dikutip dari buku MUI Pusat ‘Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan
Syiah di Indonesia’.

“Kami khawatir acara bedah buku itu akan menjadi sarana penyebaran paham Syiah dan membawa perpecahan umat Islam,” tegas Ketua Dewan Syariah Kota Surakarta Mu'inudinillah Basri dalam orasinya.

Adanya aksi protes dan penolakan itu membuat pengamanan di sekitar kampus diperketat. Ratusan aparat TNI dan Polri bersenjata lengkap tampak bersiaga, utamanya di pintu masuk kampus dan di kawasan auditorium. Kapolres Sukoharjo AKB Ruminio Ardano mengatakan, ada 1.200 personel yang disiagakan.

Rektor IAIN Surakarta Mudhofir mengatakan, kegiatan bedah buku di kampus merupakan kegiatan akademik dan sesuatu hal yang wajar. Tujuannya semata-mata hanya untuk menambah wawasan pengetahuan mahasiswa.

“Tidak ada narasi besar dari panitia untuk memberikan pemahaman terhadap golongan tertentu,” timpal Ketua Dewan Mahasiswa IAIN Surakarta Uda Rahman Hakim. (OL-4)