PPP Lampung belum Dukung Petahana

PPP Lampung belum memastikan akan mendukung Gubernur petahana Ridho Ficardo dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.

Ketua DPW PPP Lampung Hasanusi di Bandar Lampung, kemarin, mengaku partai berlambang Kabah itu bisa saja mendukung kandidat lain, termasuk Bupati Lampung Tengah Mustafa yang diusung Partai NasDem sebagai calon gubernur.

Menurutnya, semua berpeluang cukup besar. Hanya, imbuh dia, PPP belum bertemu dengan para kandidat terkait dengan pencalonan.

"Secara formal belum membahas ini, tapi kami sudah sering bersilaturahim dengan mereka terkait dengan urusan kepartaian," ujarnya.

Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Edy Rahmayadi menyatakan akan salat istikharah terkait dengan spekulasi keterlibatannya dalam pilgub Sumatra Utara (Sumut) yang juga digelar pada 2018.

"Nanti dululah, belum tahu saya. Saya salat istikharah dulu," kata dia.

Dia berbalik bertanya, "Kalau aku maju, kalian para wartawan apakah milih aku?" tanyanya sembari tertawa.

Edy kembali berseloroh akan meminta izin Kapolda Sumut untuk mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK).

"Aku mau minta izin dulu ke kapolda karena salah satu syarat untuk ikut pilkada adalah ada surat kelakuan baik," kata dia sembari tertawa dan melirik Kapolda Sumut Irjen Rycko Amelza Dahniel.

Dalam sebuah diskusi di Jakarta, peneliti LIPI Syamsuddin Haris mengingatkan pemerintah pusat untuk memenuhi janji kepada masyarakat Papua.

Pemenuhan janji tersebut sangat erat berkaitan dengan dinamika pilkada Papua 2018.

"Semakin bisa dipenuhi, semakin bisa meredam gejolak lokal jelang pilkada."
Peneliti Indikator Hendro Prasetyo menambahkan masyarakat Papua optimistis terhadap pemerintah pusat.

Berdasarkan survei Indikator pada 23 Maret-3 April, sebanyak 77% warga merasa cukup puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo.

Sementara itu, 13% merasa sangat puas, 9% merasa kurang puas, dan 2% yang tidak tahu/menjawab. (PS/RF/EP/Nur/N-1)