Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KEPALA Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lowokwaru 3 Kota Malang Tjipto Yuwono yang menyetrum empat siswanya usai salat duha di sekolah setempat dibebastugaskan dan ditarik ke dinas pendidikan setempat.
Wakil Wali Kota Malang Sutiaji di Malang, Jawa Timur, Kamis (4/5), menyatakan, untuk sementara yang bersangkutan (Kepala SD Negeri Lowokwaru 3) dibebastugaskan dari jabatannya sebagai kepala sekolah.
"Semua ada mekanismenya dan untuk sementara yang bersangkutan dibebastugaskan dulu dari jabatan kepala SD dan ditarik ke dinas," kata Sutiaji.
Menurut dia, Tjipto saat ini ditarik ke disdik sebagai staf administrasi, sesuai mekanisme aturan yang diterapkan di lingkungan aparatur sipil negara (ASN).
Ia mengatakan tindakan Tjipto dalam dunia pendidikan memang tidak dibenarkan. Tindakan menyetrum siswa bisa berakibat fatal pada kejiwaan anak, meski menyetrum itu hanya untuk terapi guna mengetahui tingkat
konsentrasi siswa. Meski tidak berniat mencederai, dikhawatirkan kejiwaan anak bisa terganggu.
Saat mendatangi SDN Lowokwaru 3 tersebut, Sutiaji sempat bertemu guru dan wali kelas siswa yang disetrum tersebut. Ia juga mengumpulkan keterangan terkait kebenaran peristiwa itu. Alat untuk menyetrum itu buatan Kepala SD sendiri dan pernah diujicobakan pada guru.
Hanya saja, lanjutnya, setrum yang dilakukan Kepala SDN Lowokwaru 3 itu keliru.
"Dari sisi apa pun tindakan kepala sekolah ini keliru. Untuk itu, atas nama pemerintah kami minta maaf," kata Sutiaji saat bertemu dan berdialog dengan orang tua, guru, komite sekolah tersebut.
Pada kesempatan itu Sutiaji juga meminta agar dinas pendidikan sesegera mungkin melakukan pengisian jabatan Kepala SD Lowokwaru 3.
"Kami masih nunggu dulu, semua butuh proses untuk penggantinya. Yang bersangkutan sekararang masih sakit, karena mungkin beban juga," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Zubaidah.
Sementara itu, para siswa yang mendapat terapi setrum dari kepala sekolah tersebut akan diberi pendampingan khusus yang dibantu Pemerintah Kota Malang.
"Kami tidak ingin anak-anak itu mengalami trauma psikis akibat setrum. Oleh karena itu, akan ada pendampingan terus hingga beban psikisnya pulih," terangnya.
Sutiaji juga berpesan pada wali kelas agar terus memberi motivasi pada siswanya agar terus bersemangat dan lulus ujian nasional dengan nilai memuaskan.
"Pendampingan ini dilakukan agar mereka tidak takut, apalagi akan ujian. Mudah-mudahan psikis mereka segera pulih dan bisa mengikuti ujian nasional dengan hasil memuaskan," katanya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved