Bupati Timor Tengah Utara Daftar Calon Gubernur NTT

BUPATI Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Raymundus Sau Fernandez mendaftar sebagai bakal calon gubernur periode 2018-2023 di DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) setempat, Kamis (4/5) pukul 12.00 Wita.

Raymundus mengenakan pakaian adat Timor bersama istri Kristina Muki dan tiga anaknya berjalan kaki sejauh tiga kilometer di kediaman mereka di Jalan Antarnusa menuju gedung DPD PDIP di Jalan Piet Tallo.

Menariknya ia diantar sekitar 10.000 orang yang juga mengenakan pakaian adat, dan pasukan berkuda. Warga yang mengantar Raymundus dan keluarganya datang dari Kabupaten Timor Tengah Utara, Belu, Malaka, Timor Tengah Selatan, Kupang, dan Kota Kupang. Mereka tiba secara tidak bersamaan di Kupang sejak Rabu (3/5) malam dan Kamis pagi.

Di sana kediaman Raymundus, mereka menggelar ritual dan tutur adat dan penyembelihan kurban berupa ayam jantan untuk minta dukungan leluhur. Selanjutnya mereka bersama-sama berjalan kaki menuju Kantor DPD PDIP.

Di tengah jalan, para penari dari tiga etnis sudah menanti untuk mementaskan tarian yakni tarian Kataga asal Sumba, Likurai asal Belu, dan Ja'i dari Ngada. Tiba di Gedung DPD, mereka masih menggelar tutur adat atau Natoni sebelum Raymundus dipersilahkan masuk ke ruangan untuk mendaftar sebagai bakal calon gubernur diterima Sekretaris DPD PDIP NTT Nelson Matara.

"Kami dari DPD PDIP akan memberikan telaahan kepada DPP PDIP agar Raymundus dipanggil untuk mengikuti fit and proper test," kata Nelson.

Setelah itu dengan pedoman survei, DPP PDI akan menetapkannya sebagai calon gubernur yang dilanjutkan dengan mengikuti sekolah partai.

"Karena itu partai, Raymundus bersama timnya harus bisa bekerja sama untuk mensukseskan perjuangan ini," ujarnya.

Saat ini PDIP tengah menjalin komunikasi bersama partai politik lainnya untuk menjalin koalisi karena tidak memenuhi syarat minimal untuk menetapkan calon gubernur yakni 13 kursi. Adapun PDIP hanya memiliki 10 kursi di DPRD NTT.

Nelson menyebutkan DPD PDIP juga membuka pendaftaran calon gubernur dan calon wakil gubernur bagi seluruh elemen masyarakat termasuk kader dari partai politik selain PDIP. "Silahkan mendaftar, tidak ada mahar," ujarnya.

Sementara itu, Raymundus Fernandez mengatakan ia mengusung tiga gerakan jika ditetapkan sebagai calon gubernur dari PDIP.

Tiga gerakan itu berpengaruh untuk mengentaskan kemiskinan di daerah itu yakni cukup makan, pakaian layak, dan tinggal layak. Bagi Raymundus, NTT yang termasuk urutan tiga besar jumlah penduduk miskin di Indonesia, dapat
dientaskan. "Kita harus arahkan kebijakan untuk menyelesaikan kriteria-kriteria kemiskinan," ujarnya. (OL-5)