Satu Korban Tewas di Tol Cipali Warga Cianjur

SATU dari dua korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus di ruas jalan Tol Cipali KM 117.600 Kampung/Desa Padaasih Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (3/5) dini hari, merupakan warga Kabupaten Cianjur.

Korban diketahui bernama Wini Saulina, 18, pelajar Kelas III Pesantren dan Sekolah Islamic Boarding School Al-Ittihad Cianjur, yang tercatat sebagai warga Kampung Leuweung Lame RT 02/07 Desa Gunungsari Kecamatan Ciranjang.

Korban merupakan pelajar yang ikut rombongan bersama 300 pelajar lainnya. Mereka akan berziarah ke berbagai tempat di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Madura.

Berdasarkan informasi, rombongan berangkat dari Cianjur Rabu sekitar pukul 01.00 WIB menggunakan 6 bus pariwisata. Korban berada di bus pariwisata bernomor polisi D 7784 AP. Rute yang ditempuh dari Cianjur melewati ruas Jalan Cikalongkulon (Kabupaten Cianjur), Maniis (Kabupaten Purwakarta), dan masuk ruas jalan Tol Sadang menuju ke Tol Cipali.

Barusaja keluar dari Gerbang Tol Cipali, tepatnya di KM 117.600, bus yang dikemudikan Dede Sudiyanto itu menabrak dari belakang sebuah truk bernomor polisi BE 9957 TB. Akibat kejadian itu, dua orang meninggal dunia. Selain Wini, korban meninggal dunia lainnya diketahui bernama Toni Permadi, 25, warga Kampung Bojongasem Desa/Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung, yang merupakan kondektur bus.

Kabar terjadinya kecelakaan itu dengan cepat menyebar di media sosial. Para orangtua siswa dan pihak sekolah pun kaget mendapati kabar itu.

"Informasinya, lokasi kejadian tak jauh dari Gerbang Tol Cipali," terang Humas Boarding School Al-Ittihad, Wandi Ruswannur, kepada wartawan.

Akibat kecelakaan itu, kata Wandi, rombongan yang akan berziarah ke sejumlah tempat itu, akhirnya membatalkan agenda tersebut. Semua bus yang mengangkut rombongan kembali lagi ke Cianjur.

"Kata pihak kepolisian, dugaan penyebab kecelakaan itu karena sopir mengantuk. Akibat kejadian ini, rombongan balik lagi ke Cianjur," tukasnya.

Sementara keluarga korban di rumah duka syok mendengar kabar itu. Menurut keterangan pihak keluarga, almarhumah tadinya bercita-cita ingin berkuliah di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung selepas nanti menuntut ilmu di Boarding School Al-Ittihad.

"Adik saya sudah mendaftar ke UIN secara online," terang Nurcholis, 28, kakak korban. (OL-2)