Kenaikan Harga Diprediksi H-2 Jelang Ramadan

TIGA pekan menjelang Ramadan harga sebagian besar kebutuhan pangan di pasar tradisional terpantau normal. Hanya beberapa komoditas yang harganya terpantau naik.

Namun hal itu bukan karena menjelang puasa, melainkan pasokan yang terbatas. Berdasarkan pantauan di Pasar Pasirgintung, Bandar Lampung, Selasa (2/5), harga bawang merah Rp26 ribu per kilogram (kg), cabai merah Rp22 ribu, cabai rawit Rp30 ribu, dan cabai hijau Rp14 ribu per kg.

Sementara beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, yaitu bawang putih Rp48 ribu naik Rp10 ribu dari harga semula yang hanya Rp38 ribu per kg. Kentang mencapai Rp14 ribu atau naik Rp4.000,- dari sebelumnya Rp10 ribu per kg.

Kenaikan juga terjadi pada daging sapi yaitu Rp120 ribu per kg. Padahal harga satu pekan lalu masih Rp115 ribu.

Salah satu pedagang cabai dan bawang Sugiono mengatakan, kenaikan harga akan terjadi pada H-2 menjelang Ramadan. Kenaikan rata-rata mencapai Rp5 ribu. Namun kenaikan ini hanya sementara karena banyaknya pembeli yang belanja untuk persiapan hari pertama Ramadan. Sehingga dimanfaatkan para penjual untuk meraup laba lebih besar.

"Dua hari sebelum puasa biasanya naik sampai Rp5 ribu. Itu rata di semua pasar, tapi ya cuma dua hari itu saja. Ketika puasa sudah berjalan, akan kembali normal lagi," ujarnya.

Untuk mengondisikan agar harga seragam, lanjut Sugiono, antarpedagang saling berkomunikasi untuk memberitahukan kenaikan harga yang disepakati. "Nanti di semua pasar naik itu karena sekarang semua pedagang pegang telepon genggam, jadi gampang (berkomunikasi)," katanya.

Sementara untuk daging sapi kenaikan menjelang puasa diprediksi mencapai Rp130 ribu per kg. "Maksimal harga bisa Rp130 ribu kalau sudah dekat puasa," tambah Iwan, salah satu pedagang daging sapi. (OL-4)