Emil Punya Tiga Jurus Bangun Pantura

WALI Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, memiliki tiga jurus untuk mengembangkan kawasan di pantai utara (pantura) Jabar, mengingat sumber daya alam dan wisata di daerah itu belum berkembang dengan maksimal.

"Pantura itu luar biasa," kata pria yang kerap disapa Emil seusai menjadi pembicara dalam dialog bertema pembangunan daerah di Wisma Haji Indramayu, Minggu (30/4).

Indramayu merupakan salah satu lumbung padi dan penyangga stok pangan nasional. Sayangnya, produk-produk unggulan di desa-desa yang ada di Kabupaten Indramayu, Cirebon, Majalengka, dan Kuningan belum muncul. Sumber daya alam ataupun wisata di pantura Jabar, tambah Emil, juga belum berkembang dengan baik.

Emil mengaku memiliki tiga jurus ampuh untuk bisa mengembangkan wilayah pantura. Ketiga jurus tersebut ialah pengembangan ekonomi dan teknologi, satu desa satu produk unggulan, serta industri dalam skala besar. Jika ketiga program tersebut bisa dikembangkan, Emil yakin pantura akan jauh lebih berkembang.

Sementara itu, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalimantan Selatan mendesak gerakan menghijaukan kembali daerah berjulukan Bumi Antasari tersebut.

Manajer Data dan Kampanye Walhi Kalsel Rizqi Hidayat memaparkan, dari 3,75 juta hektare wilayah Kalsel, 1,2 juta hektare (33%) menjadi lokasi pertambangan batu bara dan 618 ribu hektare (17%) berubah menjadi perkebunan sawit berskala besar.

Menurut dia, semua itu terjadi di tengah buruknya tata kelola pembangunan dan tidak tegasnya penegakan hukum terhadap kejahatan lingkungan di Kalsel.

Di Sukabumi, Jawa Barat, dari target pendapatan asli daerah (PAD) Kota Sukabumi sekitar Rp350 miliar, ternyata hampir Rp250 miliar (71,4%) berasal dari kontribusi RSUD R Syamsudin SH.

"PAD yang paling besar dari rumah sakit. Nilainya sekitar Rp250 miliar. Namun, PAD dari rumah sakit kami kembalikan lagi full untuk kepentingan pelayanan di sana, bukan untuk kepentingan lain," kata Sekda Kota Sukabumi Hanafie Zain. Menurut dia, upaya mendongkrak PAD bukan perkara mudah. (UL/BB/DY/N-1)