Korban Tewas Banjir Bandang Magelang Jadi 10 Orang

KORBAN tewas akibat banjir bandang di Desa Sambungrejo Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang, Jawa Tengah bertambah. Hingga Minggu (30/4) sore, korban tewas sudah mencapai 10 orang.

"Terdapat 10 korban meninggal dunia yang berasal dari Dusun Nipis dan Dusun Sambungrejo," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/4).

Adapun nama-nama korban yang tewas; Slamet (50), Siti Mardlyiah (45), Nayla Sulistyorini (6), Supar (65), Sumisah (60), Kamira (29), Isma Soraya (1,5) dan Catur Deni Firmanto (35). Kemudian Faza Zaidan (4), dan Pariyah (40).

Selain itu, masih ada dua korban yang belum ditemukan yakni, Sinem (70) dan Jamilatun Mar’ah (8). "Keduanya warga Dusun Deles Desa Citrasono," ujar Sutopo.

Adapun 4 korban luka berat antara lain Sumarlan (43), Aryati Rahayu (33), Alfiananda (6) dan Irfan Andriyani. Hinnga kini proses evaluasi masih di lakukan. "Ketiganya sudah mendapat perawatan medis," terang dia.

Lebih dari 1.500 personil tim SAR gabungan dan masyarakat melakukan penanganan darurat. Sebelumnya, Banjir bandang yang terjadi Sabtu (29/4) melanda 5 dusun 2 desa yaitu Dusun Nipis, Dusun Sambungrejo, Dusun Karanglo di Desa Sambungrejo; dan Dusun Deles, Dusun Kalisapi di Desa Citrosono Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang.

Sebanyak 46 KK atau 170 jiwa mengungsi di masjid dan di rumah warga. Sebanyak 71 rumah mengalami kerusakan akibat banjir banjir bandang yaitu 25 unit rumah rusak berat, 12 unit rusak ringan, dan 34 unit rumah terdampak.(OL-3)