Kota Berkinerja Terbaik, Makassar Ungguli Surabaya dan Bandung

KOTA Makassar di Provinsi Sulawesi Selatan berhasil mengukir prestasi sebagai kota berkinerja terbaik pada Peringatan Hari Otonomi Daerah XXI Tahun 2017 yang berlangsung di Alun-Alun Sidoarjo, Jawa Timur, kemarin (Selasa, 25/4).

Nilai tertinggi yang diraih Makassar ialah 3,3992. Mereka mengalahkan sembilan kota besar lain di Indonesia, termasuk Surabaya di urutan kedua dan Bandung di peringkat keenam. (Lihat grafis)

Hal itu merupakan hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan BPKP berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) 2015. Tim meneliti LPPD 540 daerah otonom yang terdiri atas 34 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.

Ada 900 lebih indikator penilaian yang digunakan Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri, antara lain LPJ pelaksanaan APBD, informasi keuangan daerah, laporan kinerja instansi pemerintah daerah, dan indikator lainnya, semisal kebijakan, kelembagaan, dan SDM.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengaku gembira atas torehan prestasi itu. "Alhamdulillah. Tidak ada yang tidak mungkin jika kita bekerja bersama-sama. Berkat dukungan masyarakat dan perangkat daerah, prestasi ini dapat diraih Pemerintah Kota Makassar," kata Danny, panggilan akrabnya, saat menerima penghargaan itu.

Saat ini Makassar memiliki sejumlah program unggulan, seperti Badan Usaha Lorong (Bulo) dengan cabai sebagai komoditas utama untuk menekan inflasi. 'Kota Angin Mamiri' itu juga meningkatkan jumlah ruang terbuka hijau (RTH).

Dalam pesannya, Menko Polhukam Wiranto yang mewakili Presiden RI kembali mengingatkan daerah untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik yang prima demi kesejahteraan rakyat.

Wiranto juga menekankan keberpihakan pemerintah pada peningkatan pendapatan keluarga miskin dengan menghidupkan pusat pasar tradisional di daerah-daerah.

Penghargaan juga diterima Pemprov Sulawesi Selatan melalui Gubernur Syahrul Yasin Limpo atas prestasinya pada Kategori Penataan Kelembagaan dan Kepegawaian 2017 serta Kategori Ketaatan Tindak Lanjut Pembatalan dan Fasilitasi Perda 2017.

Pelecut semangat
Selain itu, Kemendagri memberikan penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha kepada tujuh pemerintah daerah berkinerja terbaik sejak 2013 hingga 2015, antara lain Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Bantul, Kota Surabaya, dan Kota Samarinda.

Bupati Lamongan Fadeli menjadi pelecut semangat bagi aparatur sipil negara (ASN) di wilayahnya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Ini adalah penghargaan tertinggi di bidang pemerintahan," kata Fadeli.

Selain di Sidoarjo, peringatan Hari Otonomi Daerah dilakukan Pemkab Klaten dan Pemkab Brebes. Brebes memberikan jaminan kematian senilai Rp24.873.390 dari BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris Sudirjo, perangkat Desa Kupu, Kecamatan Wanasari, yang meninggal dunia karena sakit. (LN/YK/JI/JS/N-4)