Djarot Belum Memikirkan Maju di Pilgub Jatim

SETELAH menjalani Pilkada DKI dan dalam hitung cepat (quick count) kalah telah dari pasangan Anies- Sandi, Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat mengatakan belum memikirkan untuk maju dalam Pilgub Jawa Timur. Djarot menyatakan akan konsentrasi dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam 6 bulan sisa pemerintahan untuk mengawal APBD 2017 dan menyusun e-budgeting secara transparan.

Djarot Saiful Hidayat mengatakan hal ini seusai menerima penghargaan provinsi berkinerja baik dalam rangka memeringati 21 tahun otonomi daerah di alun-alun Kabupaten Sidoarjo, Selasa (25/4). Pemda DKI Jakarta menerima penghargaan urutan ke empat setelah Jawa Timur, Jawa Barat dan Kalimantan Timur. Urutan ke lima dan enam adalah Provinsi Jawa Tengah dan Nusa TenggaraBarat.

Usai menerima penghargaan, Djarot mengaku pada media belum memikirkan maju di Pilkada Jatim meskipun namanya sempat diisukan akan maju. Meski begitu Djarot tidak menampik jika nantinya harus dicalonkan oleh partai untuk maju dalam Pilkada Jatim, dirinya harus siap.

Namun, ucapnya, untuk saat ini harus menyelesaikan tugasnya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. "Lagian itu (Pilkada Jatim) masih lama, fokus ke pemerintahan hingga enam bulan ke depan saja," pungkasnya.(OL-3)