Isi Liburan, 11 Pendaki Gunung Tersambar Petir 3 Tewas

HUJAN deras disertai petir yang terjadi di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah Minggu sore (23/4) kemarin membawa korban. Sebelas orang yang sedang mengisi liburan dengan mendaki Gunung Prau tersambar petir, tiga diantaranya tewas dan dua lainnya mengalami luka parah.

Tiga diantara 11 rombongan pendaki asal Jawa Barat dan DKI Jakarta yang dinyatakan meninggal dunia tersebut adalah Deden Hidayat Maulana, 31, warga Sukma Jaya Depok, Aditya Agung, 30, dan Ady Setiawan, 31, keduanya merupakan warga Duren Sawit Jakarta Timur.

Musibah yang menimpa rombongan pendaki yang berjumlah 11 orang itu berawal pada Jumat (21/4) saat mereka melakukan pendakian di Gunung Prau Wonosobo.

Harsono petugas SAR Kabupaten Wonosobo mengatakan untuk mengevakuasi korban tersambar petir membutuhan waktu kurang lebih 5 jam. Medan yang terjal dan kondisi hujan membuat proses evakuasi menjadi terhambat dan cukup lama.

Menurut Harsono, para pendaki saat berada di puncak Gunung Prau berniat mendirikan tenda karena di puncak gunung terjadi hujan yang cukup deras. Nah pada saat proses mendirikan tenda itulah tiga dari sebelas pendaki tersebut tersambar petir dan tewas di lokasi kejadian. Sementara itu dua orang lainnya/ mengalami luka-luka.

Mendengar berita tersebut pihak kepolisian dan SAR berkoordinasi dan langsung bergerak menuju tempat kejadian. Kasubag Humas Polres Wonosobo, AKP Agus Priyono mengatakan tim evakuasi berhasil mengevakasi korban dari lokasi puncak Gunung Prau dan korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit KRT Setjonegoro, Wonosobo.

Satu korban yang mengalami luka-luka berat, satu diantaranya meninggal dunia pada Senin (24/4) dini hari tadi dan satu dinyatakan selamat meski harus menjalani perawatan intensif. Tadi padi para korban meninggal diberangkatkan ke rumah duka masing-masing dari RSUD Wonosobo tersebut.

Adapun, kedelapan korban lainnya saat ini berada di rumah sakit umum daerah Kabupaten Wonosobo untuk mendapatkan perawatan intensif.(OL-3)