NasDem Sebut Deddy Mizwar bakal Jadi Pesaing Berat Emil

KETUA Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Jawa Barat, Saan Mustopa, menyatakan, petahana Wakil Gubernur Deddy Mizwar bakal menjadi saingan terkuat Ridwan Kamil dalam Pemilihan Gubernur Jabar tahun depan.

"Saingan terberat dalam Pilgub kemungkinan besar adalah petahana yakni Deddy Mizwar. Itu merupakan dari hasil survei, tetapi Kang Emil (sapaan karib Ridwan Kamil) yang belum terlalu show up juga sudah unggul," kata Saan kepada Media Indonesia di Karawang, Selasa (18/4).

Saan menambahkan, meski Deddy Mizwar bakal menjadi pesaing terberat Emil, popularitas Emil jauh menggungguli Deddy Mizwar yang dikenal sebagai aktor kawakan.

"Emil ini kan merupakan politik profesional yang juga setengah selebritis," ucapnya.

Menurut Saan, untuk memenangkan Kang Emil di Pilgub Jabar, pihaknya mengaku akan terus memperkuat dan menambah kantong-kantong suara di sejumlah daerah lainnya yang merupakan basis Partai NasDem di Jabar.

"Kita ini unggul di Pantura. Ini terbukti seperti di Karawang, Bekasi, Purwakarta, Subang, Indramayu, dan Cirebon, kita memiliki sebanyak 24 kursi," kata dia.

Selain itu, lanjut Saan, pihaknya juga tengah melakukan komunikasi intens dengan sejumlah petinggi partai untuk menjadi koalisi mendukung Kang Emil, seperti Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

"Kami juga sudah menjalin komunikasi dengan beberapa petinggi Golkar, PKB, dan PAN. Karena kita ini sudah punya 5 kursi," kata dia.

Ketika ditanya sosok yang tepat untuk mendampingi Kang Emil sebagai Wakil Gubernur Jabar, Saan menyerahkan hal tersebut kepada sang calon yang juga merupakan Wali Kota Bandung saat ini.

"Kami hanya ingin menyukseskan Kang Emil di Pilgub. Kalau pasangan, saya serahkan kepada beliau. Kalau dia suka dan cocok, ya sok (silakan) saja. Bukan tidak mungkin akan berpasangan dengan siapa pun seperti Kang Dedi Mulyadi (Bupati Purwakarta), bisa saja kan. Karena memang dengan Golkar saja kita cukup untuk maju lebih dari 20 kursi," pungkasnya. (OL-2)