Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PIHAK Keluarga Kinara (4) yang selamat dari pembunuhan sekeluarga di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, tidak ingin anak tersebut diasuh oleh orang lain.
"Kinara hanya diasuh oleh keluarga dekat atau dianggap sebagai famili, bukan pihak lain," ujar Murniati (58) nenek kandung Kinara, saat ditemui, di Mabar, Minggu (16/4). Murniati menyebutkan, Kinara merupakan cucu kesayangan satu-satunya yang selamat pada peristiwa pembantaian di Kelurahan Mabar, Minggu (9/4) pagi itu.
Hal itu diyakini sebagai kehendak dari Allah SWT dan manusia tidak akan bisa memprediksinya.
"Meskipun kedua orang tuanya telah tiada, Kinara harus diasuh hingga tumbuh dewasa dan bisa menamatkan pendidikan di Perguruan Tinggi (PT)," ucapnya.
Ia menambahkan, disababkan Kinara adalah cucu kandungnya, anak tersebut tidak akan bisa dipisahkan dari keluarganya sehingga tidak diberikan untuk diasuh orang lain. Kinara dijadikan sebagai pengganti Rianto yang telah tiada, menjadi korban pembunuhan sadis.
Sampai saat ini, imbuhnya, rasanya belum bisa melupakan Rianto, karena dia adalah anak yang sangat baik, jujur, patuh dan selalu berbakti kepada kedua orang tuanya. "Kami harus bisa menjadikan Kinara, puteri bungsu Rianto, menjadi anak yang berguna bagi keluarga, bangsa dan negara," kata Murniati.
Sebelumnya, warga Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan dikagetkan karena adanya lima warga yang ditemukan tewas pada Minggu (9/4) pagi. Kelima korban yang tewas diketahui Rianto (40) dan isterinya Riyani (35), dua anaknya Syafa Fadillah Hinaya (15) dan Gilang Laksono (11) dan mertuanya bernama Marni (60).
Kinara, yang merupakan puteri bungsu korban Rianto waktu itu ditemukan dalam keadaan kritis dan dibawa untuk menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan.(OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved