Dua Tewas, Ratusan Rumah Rusak Dihantam Banjir Bandang

12/4/2017 19:58
Dua Tewas, Ratusan Rumah Rusak Dihantam Banjir Bandang
(Dok. MI)

MATERIAL berupa lumpur dan kayu-kayu yang terbawa banjir bandang di dua kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara, Selasa (11/4) pada pukul 18.00 WIB, menyisakan kepedihan. Selain korban jiwa, kerusakan yang ditimbulkan juga besar.

Terdapat delapan desa di dua kecamatan yang terdampak langsung banjir bandang, yaitu Kecamatan Semadam meliputi Desa Suka Makmur dan Desa Lawe Beringin. Sedangkan di Kecamatan Lawe Sigala-Gala melanda Desa Lawe Rakat, Lawe Kesumpat, Batu Dua Ratus, Lawe Sigala Barat, Kayu Mbelin, dan Lawe Tua Gabungan.

Berdasarkan data sementara dari Posko Tanggap Darurat BPBD Kabupaten Aceh Tenggara, banjir bandang menyebabkan 2 orang meninggal dunia yaitu Boru Panjaitan, 80, dan Terang Panjaitan, 18 bulan, yang hanyut terbawa arus. Satu orang masih dalam pencarian, sedangkan tiga orang yang hanyut sudah ditemukan dalam kondisi pingsan. Ada ribuan anggota masyarakat terdampak oleh banjir bandang.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya, Rabu (12/4), sebanyak 298 rumah mengalami kerusakan dengan rincian 127 unit rusak berat, 91 unit rusak sedang dan 80 unit rusak ringan.

Daerah yang paling parah terdampak banjir bandang adalah Desa Suka Makmur, di mana terdapat 31 rumah rusak berat, 20 rumah rusak sedang dan 15 rumah rusak ringan. Sedangkan di Desa Kayu Mbelin terdapat 29 rumah rusak berat, dan 41 rumah rusak sedang.

BPBD Aceh Tenggara telah berkoordinasi dengan TNI, Polri dan SKPD terkait untuk melakukan penanganan darurat. Untuk lokasi evakuasi bagi masyarakat yang terkena dampak, ditempatkan di Masjid Simpang Semadam. Tercatat empat alat berat telah dikerahkan untuk membersihkan lumpur di badan jalan Medan-Kutacane. Bantuan logistik pun telah dikirimkan. Saat ini akses jalan menuju Desa SukaMakmur sudah dapat dilalui kendaraan.

Kebutuhan mendesak bagi pengungsi dan masyarakat yang terdampak adalah bantuan permakanan, pakaian, air bersih, alat-alat kebersihan, tenda, relawan untuk membersihkan lumpur, dan material bangunan untuk perbaikan rumah.

Sementara itu, banjir juga melanda 11 desa di Kecamatan Arongan Lambalek dan Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat. Sekitar 588 KK atau 1.784 jiwa terdampak banjir. Penanganan dan pendataan dampak banjir masih dilakukan oleh BPBD Aceh Barat. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya