Polisi masih Selidiki Motif Penyerangan di Mapolres Banyumas

KEPALA Kepolisian Resor Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah menyatakan motif penyerangan yang dilakukan seorang pria bercadar di Mapolres Banyumas masih diselidiki.

"Kami masih melakukan penyelidikan dan belum dapat sampaikan identitas pelaku," kata Kapolres kepada wartawan di halaman Mapolres Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (11/4).

Saat ditanya kemungkinan pelaku merupakan anggota jaringan teroris, dia mengatakan belum bisa menyampaikannya dan meminta wartawan untuk menunggu hasil investigasi. Ia menyerahkan kasus penyerangan Mapolres Banyumas itu ke Kepolisian Daerah Jawa Tengah.

Azis membenarkan ada dua anggota Polres Banyumas yang menjadi korban dalam penyerangan itu. "Satu orang ditabrak (sepeda motor) dan satu orang terluka kena senjata tajam," katanya.

Ia mengatakan untuk sementara jumlah pelaku yang diamankan hanya satu orang dan menggunakan senjata tajam berupa parang. Terkait dengan penyerangan itu, Kapolres meminta seluruh anggota Polres
Banyumas untuk meningkatkan kewaspadaan.

Sebelumnya diwartakan, seorang pria bercadar dan mengenakan pakaian serbahitam Selasa (11/4) pagi tadi mendatangi Mapolres Banyumas dengan mengendarai sepeda motor. Tanpa diduga, pria itu langsung menabrakkan kendaraannya ke arah Aiptu Ata Suparta yang sedang menelepon.

Setelah keduanya terjatuh, pria itu berdiri sambil mengeluarkan parang untuk menyerang Bripka Karsono yang berusaha menolong Aiptu Ata Suparta.

Bripka Karsono segera lari namun dikejar oleh pria bercadar itu sambil mengayun-ayunkan parang. Bripka Karsono pun terkena sabetan parang di lengan kanannya. Polisi lainnya yang mengetahui kejadian itu segera menolong korban dan mengamankan pelaku. (X-12)