Polisi Diminta Segera Ungkap Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Medan

Puji Santoso
10/4/2017 21:02
Polisi Diminta Segera Ungkap Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Medan
(ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)

GUBERNUR Sumatra Utara HT Erry Nuradi meminta dan yakin pihak kepolisian akan cepat membongkar kasus pembunuhan sadis satu keluarga di Kecamatan Medan Deli.

"Kita serahkan penanganannya ke kepolisian dan Pemprov Sumut akan membicarakan nasib Kinara bocah usia empat tahun yang merupakan satu-satunya korban yang hidup," katanya di Medan, Senin (10/4).

Dia mengatakan itu sesaat sebelum melihat Kinara yang sedang dirawat di RS Bhayangkara Polda Sumut di Medan, Senin sore.

Saat membesuk Kinara yang mengalami luka serius di bagian mata dan kepala, Gubernur Sumut itu tampak beberapa kali mengusap dan mencium kening bocah itu yang kini sedang dalam perawatan intensif.

Kirana ialah anak terkecil dari pasangan almarhum Rianto, 40, dan Yani, 35, yang ditemukan tewas terbunuh bersama kedua anaknya yang lain Naya, 14, dan Gilang Laksono, 10, serta ibu Yani bernama Marni, 50, di rumah mereka di Pasar 1 Gang Tengah, Lingkungan 11, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Minggu (9/4) kemarin.

Selain 'menitipkan' Kirana ke pihak rumah sakit untuk dirawat maksimal, Gubernur Sumut menitipkan uang duka kepada keluarga korban yang berjaga di rumah sakit tersebut.

"Pelaku pembunuhan lima sekeluarga ini sangat keji dan biadab. Mudah-mudahan polisi segera menangkap pelakunya dan sangat pantas dihukum seberat-beratnya," ujar Erry.

Pemprov Sumut, ujar Erry, berjanji siap membantu biaya pendidikan Kinara kalau memang diperlukan.

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Medan, AKBP Nyoman Eddy Purna Wirawan, memastikan kondisi Kinara semakin pulih dan masih tetap dalam penanganan tim medis. Lukanya semakin membaik dan tampak lebih tenang.

"Namun untuk memulihkan kondisi psikologisnya pascatrauma, tim akan memberikan pendampingan secara intensif kepada Kinara," katanya. (Ant/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya