Lagi, Bocah Hanyut Terbawa Gelombang Ditemukan Tewas

NELAYAN menemukan jenasah Azim, 7, bocah asal Ndururea, Kecamatan Nagependa, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, yang hanyut terbawa gelombang laut, Jumat (7/4) lalu.

Jenazah ditemukan di wilayah Kecamatan Nangaroro, atau sekitar 40 kilometer dari lokasi kejadian pada Senin (10/4) sekitar pukul 06.00 Wita.

Dengan demikian, seluruh jenazah korban terseret gelombang sudah ditemukan. Sebelumnya, tim SAR gabungan menemukan tiga korban dalam kondisi tidak bernyawa yakni Akira, 6, Nuris, 7, dan Inaya, 7.

"Anak ini terseret gelombang hingga nyaris memasuki jarak yang sangat jauh," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ende, Albertus N Yani, Senin.

Dia mengatakan jasad bocah terakhir yang ditemukan itu langsung dievakuasi ke rumah duka di untuk disemayamkan.

Dia berharap musibah yang merenggut nyawa empat anak itu menjadi pelajaran bagi orangtua untuk mengawasi anak-anak mereka. Mereka terseret gelombang ketika sedang mandi di muara sungai tanpa pengawasan orangtua.

Dari delapan anak terseret gelombang, empat orang berhasil diselamatkan, sedangkan empat lainnya ditemukan tewas. Tiga jenazah yang ditemukan sebelumnya sudah dikebumikan.

"Kita akan memasang tanda-tanda larangan di pantai untuk membatasi orang beraktivitas di kawasan yang berpotensi membahayakan keselamatan," kata dia. (OL-2)