Seniman Yogya Nobatkan Ahok Simbol Keberagaman

Agus Utantoro
10/4/2017 13:25
Seniman Yogya Nobatkan Ahok Simbol Keberagaman
(MI/GALIH PRADIPTA)

RATUSAN seniman dan budayawan Yogyakarta yang tergabung dalam Komunitas Rejo Semut Ireng, Minggu (9/4) petang menggelar ritual budaya di Tugu Yogyakarta (de Witte Paal) yang berada di ujung utara Jalan Margo Utomo.

Ritual itu mereka lakukan untuk memohon keselamatan dan keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Koordinator ritual budaya, Santosa mengemukakan dalam ritual tersebut para seniman dan budayawan juga menetapkan Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) sebagai simbol keberagaman.

Ia mengemukakan, para seniman merasa prihatin dengan kondisi Indonesia saat ini khususnya pada sisi kebinekaan dan keberagaman yang tercabik-cabik oleh berbagai pemikiran dan sikap karena pilihan dalam Pilkada.

"Ritual ini juga digelar untuk menetapkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai simbol keberagaman," kata Santosa.

Ia menambahkan, acara yang digelar dalam bentuk ritual, para seniman dan budayawan melakukan ruwatan serta doa sembari berjalan memutari Tugu Yogyakarta sebanyak dua kali.

Usai memutari Tugu, para seniman dan budayawan tersebut kemudian membacakan pernyataan sikap yang berisi keprihatinan seniman dan budayawan serta masyarakat Yogyakarta atas kondisi bangsa Indonesia yang marak dengan isu intoleransi.

Setelah membacakan sikap, iring-iringan ratusan seniman dan budayawan Yogyakarta dengan dikawal bregodo prajurit berjalan kaki dari Tugu Yogyakarta menuju Sungai Code yang berada di bawah Jembatan Gondolayu.

Di bantaran Sungai Code tersebut, para seniman dan budayawan melarung sebuah kotak suara sebagai simbol membuang petaka dari pelaksanaan pesta demokrasi yang sering menjadikan masyarakat terkotak-kotak.

“Kami warga Yogyakarta , kota yang dikenal sebagai kota toleransi merasa prihatin dengan maraknya intoleransi di negeri ini,” ujarnya. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya