Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PENGURUS masjid (marbot), pendidik dan tenaga kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), serta juru pemantau jentik (jumantik) mendapat fasilitas layanan gratis naik bus Transjakarta.
Hal itu dilakukan berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 26 Tahun 2017 tentang Pelayanan Transjakarta Gratis dan Bus Gratis bagi Masyarakat. Implementasi itu berdasarkan hasil diskusi dengan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama pada Hari Raya Lebaran tahun lalu.
Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono menargetkan ada sekitar 13 ribu marbot, 14 ribu pengajar PAUD, dan 20 ribu jumantik yang turut bergabung dalam program naik Transjakarta gratis ini.
"Dari total 450 ribu orang yang sudah kami layani setiap hari, 25 ribu di antaranya sudah gratis. Berarti 5% dari pelanggan kami sudah gratis semua. Ini bentuk subsidi silang," kata Budi Kaliwono di Balai Kota, Jumat (7/4).
"Marbot , guru PAUD, dan Jumantik merupakan pribadi yang berjasa dan penuh pengabdian dengan pelayanan. Nilai ini sama dengan yang dimiliki Transjakarta," sambungnya.
Saat ini ada sekitar 3.200 marbot, 14 ribu pengajar PAUD dan 20 ribu kader jumantik di seluruh Jakarta. Selain gratis menaiki bus Transjakarta, mereka juga bebas menggunakan fasilitas feeder (pengumpan) atau dibebaskan dari keharusan membayar Rp15.000 per bulan.
Untuk mendapatkan kartu pelayanan gratis Transjakarta, marbot, guru PAUD, dan jumantik harus mengisi formulir pendaftaran dan membawa fotokopi KTP serta pas foto terbaru ukuran 4x6.
Bagi marbot, formulir akan diberikan ke Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta untuk diteruskan kepada marbot yang terdaftar dalam DMI Daerah Kota Administrasi masing-masing. Petugas Transjakarta nantinya akan mendata dan memverifikasi secara langsung di masjid masing-masing wilayah sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Sementara itu, bagi guru PAUD dan jumantik, formulir pendaftaran akan dibagikan ke kantor-kantor kecamatan wilayah administrasi. Penerima kartu diverifikasi serta disesuaikan dengan data dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kecamatan.
Sebelumnya, ada beberapa jenis pekerjaan yang juga mendapat fasilitas Transjakarta gratis, di antaranya PNS dan pensiunan PNS, tenaga kontrak yang bekerja di Pemprov DKI (termasuk pekerja PPSU dan PHL), peserta didik penerima KJP, dan karyawan swasta tertentu yang gajinya dibayarkan melalui Bank DKI.
Selain itu, penghuni rumah susun sederhana sewa, penduduk Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, penerima beras keluarga sejahtera yang berdomisili di Jabodetabek, anggota TNI dan Polri, veteran Indonesia, penyandang disabilitas dan penduduk lanjut usia (di atas 60 tahun).
"Transjakarta sudah menerbitkan 15.648 kartu layanan gratis naik Transjakarta untuk kategori lansia, disabilitas, kepulauan Seribu, dan raskin. Jumlah pelanggan baik itu bus gratis maupun layanan gratis mencapai 24.870 setiap harinya," kata Budi.
Pemilik kartu layanan gratis naik Transjakarta juga mendapatkan fasilitas gratis naik angkutan umum Koperasi Wahana Kalpika (KWK). (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved