Gara-Gara Angin Kencang, 4 Penerjun TNI AU Mendarat di Permukiman

SEBANYAK empat penerjun dari Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara terempas dari orbit pendaratan saat latihan persiapan menghadapi ulang tahun ke-71 TNI AU. Keempatnya mendarat darurat di sejumlah tempat dan mengalami luka.

"Perubahan angin yang signifikan membuat para penerjun terbawa menjauh dari orbit," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara, Marsekal Pertama Jemi Trisonjaya, saat dihubungi Metrotvnews.com, Kamis (6/4).

Keempat penerjun itu mendarat di beberapa tempat. Ada yang di atas pohon, di tiang listrik, dan di atap rumah. Meski begitu, Jemi mengatakan pendaratan darurat tak terlalu jauh dari orbit.

"Masih di wilayah sekitar (Bandara) Halim (Perdanakusuma). Di sekitar lapangan golf Halim III," kata Jemi.

Sebanyak 108 penerjun dari Pasukan Khas (Paskhas) melakukan gladi bersih pada pukul 10.10 WIB. Ini merupakan gladi bersih kedua menjelang ulang tahun TNI AU pada Minggu 9 April ini. Dalam gladi itu, para penerjun melakukan simulasi perebutan wilayah udara.

Tak diduga, angin kencang menerpa. Empat penerjun lantas terempas. "Cuaca memang di luar kendali kita," ujar Jemi.

Ulang tahun ke-71 TNI AU akan dimeriahkan sejumlah atraksi. Selain dari penerjun, akan ada simulasi pertempuran udara, penyelamatan SAR tempur, operasi udara, demonstrasi pesawat latih Jupiter Aerobatic Team, demonstrasi drum band, dan simulasi pembebasan sandera.

TNI AU juga akan memamerkan 132 pesawat berbagai jenis, seperti pesawat tempur, pesawat angkut, dan helikopter. (MTVN/X-12)