Terima Ribuan Bohlam Bekas Bekasi Jadi Kewalahan

MI
04/4/2017 08:24
Terima Ribuan Bohlam Bekas Bekasi Jadi Kewalahan
(Dok.MI)

PEMERINTAH Kota Bekasi, Jawa Barat, sekarang lagi dipusingkan oleh keterbatasan ruang penyimpanan 20 ribu unit bohlam bekas yang merupakan hibah dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Januari lalu.

"Saat ini dari 20 ribu lampu PJU (penerangan jalan umum) yang dihibahkan DKI, baru 3.000 unit yang sudah kami angkut ke gudang di Bekasi," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Penerangan Jalan Umum Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bekasi Soenaryo, kemarin (Senin, 3/4).

Ia menjelaskan, sejak berita acara serah terima bohlam LED itu diselesaikan kedua daerah pada Januari 2017, ribuan lampu itu belum bisa dipasang untuk dimanfaatkan bagi kepentingan umum di wilayah Bekasi.

Alasannya, pihaknya baru memperoleh pinjaman gudang kosong di kawasan Pekayon, Kecamatan Bekasi Selatan, untuk menyimpan lampu bekas tersebut.

"Sebetulnya kami masih kekurangan tempat untuk menampung 20 ribu bohlam bekas DKI. Gudang yang ada baru mampu menampung 3.000 unit," kata Soenaryo.

Alhasil, sambung dia, sisa bohlam yang belum bisa ditampung itu masih dibiarkan berada di Jakarta meski secara administrasi sudah resmi milik Kota Bekasi.

Hal lain yang menjadi sebab belum dipasangnya lampu-lampu hibah tersebut ialah pihaknya masih memproses administrasi pengadaan tiang dan penutup lampu secara swadaya oleh Pemkot Bekasi.

"Maka dari itu, fokus pengadaan barang tahun ini hanya pada tiang dan penutup lampu. Tidak ada alokasi dana untuk pembelian lampu tambahan," katanya.

Menurut Soenaryo, lelang pengadan komponen pelengkap penerangan jalan itu akan segera digulirkan. Ia mempertimbangkan opsi pemenang lelang kelak juga dilimpahi tugas pengambilan unit lampu yang hingga kini masih ada di Jakarta.

"Dengan demikian, kami tidak perlu dipusingkan lagi dengan keterbatasan kapasitas gudang juga pengangkutannya," katanya.

Soenaryo menambahkan, lampu-lampu hasil hibah itu nantinya akan diperuntukkan bagi jalan-jalan lingkungan yang selama ini belum terang, sebagian lagi akan ditempatkan di jalan arteri. (Ant/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya