Proyek Percontohan TKK Dorong Kreativitas Anak Muda Jakarta

PEMPROV DKI akan menjadikan Jakarta Creative Hub (JCH) sebagai pelopor tempat kumpul kreatif (TKK).

Kelompok besutan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) DKI Jakarta itu dinilai punya peran vital sebagai pusat pengembangan industri kreatif.

"Ini betul-betul ibu kandung yang akan melahirkan pengusaha-pengusaha baru. Kita (Pemprov DKI) tugasnya di sini hanya sebagai bidan melahirkan saja," kata Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono di lokasi JCH, Graha Niaga Thamrin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, kemarin.

Sarana pelatihan seluas 1.500 meter persegi itu hadir dengan menyasar anak muda.

JCH dilengkapi dengan sekitar 12 ruangan yang bisa digunakan untuk rapat, pelatihan, forum komunikasi masyarakat, dan komunitas. Praktisi profesional direncanakan bergabung untuk memberikan program pengembangan.

Bangunan yang tidak jauh dari pusat perbelanjaan tekstil Tanah Abang itu juga dilengkapi dengan AC dan kafe modern.

Peserta yang mengikuti program JCH pun akan mendapatkan biaya bersubsidi.

Nantinya, JHC buka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB sampai 21.00.

Soni berharap dalam tiga bulan ini operasional JCH bisa optimal karena banyak calon pengusaha ingin memanfaatkan adanya fasilitas tersebut.

"Kita harapkan dapat melahirkan entrepreneur. Selama setahun mereka akan di-training dan diberi orientasi fasilitas sharing informasi, bahkan juga bimbingan dan pendampingan," ujar Soni.

Pemprov tidak ingin konsep TKK berhenti hanya sampai di sini.

Dengan brtolak pada JCH sebagai contoh, pemprov akan mengembangkan TKK di wilayah lain di Jakarta.

Selain menjadi jembatan dalam generasi muda, menurutnya, TKK akan menjadi solusi dalam menekan angka pengangguran dan memacu produktivitas.

"Pemprov DKI akan mencari lahan untuk membangun gedung potensial yang bisa dimanfaatkan sebagai TKK. Bahkan, hingga ada di setiap kecamatan," katanya. (Ssr/J-4)