Djarot Pilih Saya Lewat Jalan PBNU

CALON Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat menyesalkan adanya paksaan di kalangan masyarakat dari kelompok tertentu untuk memilih kepala daerah dari golongan tertentu. Menurut Djarot, siapapun berhak memilih dan dipilih.

"Tapi kalau memilih saya itu ada jalannya," kata Djarot di Hotel NAM Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (31/3). Djarot menamai jalan yang bisa ditempuh sebagai pemimpin Jakarta ialah jalan 'PBNU'.

"PBNU bukan Pengurus Besar Bahdlatul Ulama, tapi PBNU maksudnya ialah P jalan Pancasila, B- nya Bhinneka Tunggal Ika, N jalan demi Negara Kesatuan Republik Indonesia, U sesuai Undang-Undang Dasar 1945. Ini jalan yang harus kita ambil," papar Djarot.

Djarot menjelaskan, jalan Pancasila digunakan untuk merawat Bhinneka Tunggal Ika dan demi tegaknya NKRI. Mantan Wali Kota Blitar itu menyatakan rela dikorbankan demi menjaga Pancasila. "Saya bersedia Anda jadikan martir, korban, tumbal, demi Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD '45," tegas Djarot.(OL-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Soelistijono