Razia Kos-Kosan di Palmerah, BNN Temukan Pengguna Blue Safir

BADAN Nasional Narkotika (BNN) Provinsi DKI Jakarta melakukan razia di kos-kosan Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (24/3) malam. Dalam razia tersebut, dua penghuni kos positif narkoba.

Dalam razia itu, bahkan satu penghuni kos berinisial Y, 20, positif narkoba jenis baru, blue safir. Narkoba jenis 4-Chloro MethCathinone (4-CMC) itu biasa dicampur ke cairan vapor atau rokok elektrik.

"Ini ada salah satu penghuni positif narkoba baru yang dicampur ke dalam liquid (cairan vapor)," kata Kabid Pemberantasan BNNP DKI, AKBP Maria Sorlury.

Diketahui, Blue Safir merupakan narkoba baru turunan dari catinon, narkoba yang pernah digunakan artis Raffi Ahmad. Beberapa waktu terakhir, rokok elektrik memang kerap dicampur cairan narkoba.

"Ini yang sedang marak terjadi yah. Narkoba supaya tidak terdeteksi dimasukan ke liquid, sasarannya mahasiswa," imbuh Maria.

Sementara, satu penghuni kos lainnya, S, 18, positif memakai metamfetamin atau sabu. Meski tidak ditemukan barang bukti, anjing K9 yang dibawa petugas kerap mengendus di dua kamar kos penghuni yang terjaring.

"Ini dia makai (narkobanya) beberapa hari lalu," kata Maria.

Kedua penghuni kos itu kemudian digelandang ke Kantor Kecamatan Palmerah untuk dilakukan pembinaan. (OL-2)