Ahok akan Bikin Pasukan Merah, Khusus Rawat Rusun

SETELAH memperkenalkan sejumlah 'pasukan' yang berwarna-warni (oranye, biru, hijau, dan ungu), Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana membentuk pasukan berwarna lainnya, yaitu merah, di Ibu Kota.

Pasukan merah itu akan bekerja secara khusus untuk memperbaiki dan merawat rumah susun (rusun) yang ada di Jakarta.

"Rencananya, kami mau bentuk yang namanya pasukan merah untuk memelihara semua rusun bersubsidi di Jakarta," kata Ahok di sela-sela kunjungannya di wilayah Koja, Jakarta Utara, Jumat (24/3).

Menurut dia, warga yang dapat mendaftar sebagai pasukan merah ialah anak-anak muda yang kemudian akan diberikan pelatihan agar memiliki keahlian untuk bisa memperbaiki rusun yang rusak.

"Nanti kami buka pendaftarannya di kantor-kantor kelurahan. Jadi orang-orang, terutama anak-anak muda akan dites dan dilatih, kemungkinan oleh perusahaan material, keramik, atau yang lain. Nanti yang bagus akan
kami rekrut," ujar Ahok.

Dia menuturkan, pasukan merah akan berada di bawah Dinas Perumahan DKI Jakarta. Nantinya, pasukan merah akan menerima gaji yang sama seperti petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang berwarna oranye dan biru, sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI, yakni sekitar Rp3.300.000 per bulan.

"Tidak ada syarat apa-apa. Bagi kami, yang penting orang itu jujur, mau bekerja keras dan berkelakuan baik. Kami akan merekrut banyak pasukan merah supaya semua rusun terawat dengan baik," tutur Ahok.

Lebih lanjut, calon gubernur bernomor urut dua itu mengungkapkan perekrutan pasukan merah itu dilakukan karena jika menggunakan jasa dari kontraktor, maka biaya yang dikeluarkan akan jauh lebih besar.

Komisi Pemilihan Umum DKI telah menetapkan dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI yang lolos ke putaran kedua Pilkada DKI 2017, yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. (OL-2)