Dukungan Terhadap Basuki-Djarot Terus Mengalir

DUKUNGAN bagi pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Badja) terus mengalir. Kali ini, Paguyuban Arek Jawa Timur (Pagar Jati) mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan Badja.

Dukungan tersebut dideklrasikan dalam acara istiqosah di Gelanggang Olahraga (GOR) Senen, Jakarta, kemarin. Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat hadir langsung dalam acara tersebut. Djarot tiba pukul 10.55 WIB dan langsung disambut Ketua Umum DPP Pagar Jati, Jaya Hambali atau yang akrab disapa Cak Macan.

Dukungan disimbolkan dengan pemberian jaket berwarna hitam berlambang bendera merah-putih kepada Djarot. "Dengan demikian, Bapak Djarot kami nobatkan sebagai pembina Pagar Jati," ujar Cak Macan.

Djarot pun menyanggupi permintaan agar dirinya menjadi pembina Pagar Jati mengapresiasi pemberian dukungan tersebut. Dalam sambutannya, Djarot juga meminta agar warga Jawa Timur di Jakarta ikut menjaga suasana Pilgub tetap kondusif.

"Soalnya aku ngerti, wong Jatim wis ngamuk, yo angel (warga Jatim kalau ngamuk, ya susah). Makanya situasi harus kita bikin sejuk," kelakar Djarot yang langsung disambut tawa hadirin.

Djarot mengaku sebagai wong Jawa Timur yang lahir di Magelang, Jawa Tengah. "Orang Jawa Tengah banyak protes, 'Bapak ini orang mana?'. Ya, saya ini orang Indonesia. Saya tahu karakter warga Jatim selalu kompak dan bersatu untuk maju," imbuhnya.

Selain dukungan dari wong Jatim, Djarot mengatakan, pasangan Basuki-Djarot saat ini telah didukung oleh komunitas masyarakat NTT, Batak, Sulawesi Utara, dan Sunda yang tinggal di Jakarta. Dalam beberapa hari ke depan, dukungan dari komunitas warga Jawa Tengah dan Bali juga akan diterima pasangan Basuki-Djarot.

"Jadi memang Jakarta adalah miniatur Indonesia yang harus diperkokoh persatuan dalam keberagaman. Ini prinsip semboyan nenek moyang kita, Bhinneka Tunggal Ika. Kita bersatu dalam keberagaman. Makanya, sing sabar, supaya Jakarta tetap sejuk dan aman," tandasnya. (OL-3)