Tamasya Al Maidah Polda Metro Pantau Massa Luar Jakarta

POLISI mengimbau masyarakat yang tinggal di luar Jakarta untuk tidak terpengaruh ajakan gerakan Tamasya Al Maidah yang hendak memantau Tempat Pemungutan Suara (TPS) di DKI saat pencoblosan putaran kedua pada 19 April mendatang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan meski belum bisa memastikan ada atau tidaknya massa luar Jakarta yang akan memantau TPS, namun pihaknya tetap berkoordinasi dengan seluruh jajaran untuk mencegah hal-hal yang tidak dinginkan.

"Kita tidak usah berandai-andai. Kita koordinasi dengan seluruh Polda, tak ada massa yang ke Jakarta. Kami imbau untuk tidak usah, karena TPS sudah dijaga," kata Argo saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (23/3).

Argo menjelaskan, anggotanya yang berjaga di TPS juga akan membantu pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) jika gerakan Tamasya Al Maidah mengganggu jalannya pemungutan suara. Polisi dengan tegas tidak akan membiarkan oknum tertentu jika berniat merusak pesta demokrasi tersebut.

"Sudah ada protap-nya, Sudah ada Pak Polisi, TNI, panitia KPPS yang menjaga TPS. Ada pengawas dari internal dua pasang calon. Ya sudah cukup, enggak usah ada yang lain," jelas Argo.

Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu menjelaskan, mayarakat harus lebih percaya kepada Bawaslu dan pihak lain yang bertugas di Pilkada DKI. Argo berharap, jika ada sejumlah masyarakat yang benar-benar mengawasi di setiap TPS, masyarakat tersebut tetap bisa menjaga sikap.

"Diharapkan tidak ada yang mengganggu jalannya acara, semua pihak bisa menjaga sikap agar berjalan lancar," pungkasnya.(OL-3)