Lagi, Predator Seksual Anak Ditangkap

JAJARAN Reskrim Polres Metro Kota Bekasi menangkap pelaku pemerkosaan terhadap anak di bawah umur, IPF, 16 (sebelumnya ditulis IN). Pelaku ditangkap di Gang Saloon Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (21/3) malam.

"Pelaku merupakan paman korban, Budi Rahmat, 56 dan sepupu Dicky Darmawan, 22," kata Kapolres Metro Kota Bekasi Komisaris Besar Hero Bachtiar, Rabu (22/3).

Hero menjelaskan, kasus ini bermula ketika orang tua korban yang bekerja serabutan di Desa Sukamantri, Kabupaten Bogor menyerahkan IPF untuk diasuh pamannya, Budi, di Kampung Bulak Asri, Bekasi Utara, Kota Bekasi sejak 2006.

Ketika korban duduk di SD kelas V, pada 2010 silam, korban pertama kali mengalami tindak asusila yang dilakukan oleh pamannya sendiri. Bahkan, korban dipaksa untuk memuaskan pelaku tiap malam.

"Korban diancam, kalau tidak mau korban akan dipukul," ucap Hero.

Pada 2014, perilaku pelaku Budi, diketahui anaknya Dicky Darmawan. Bukannya melarang, lelaki malah ikut membujuk rayu korban agar menuruti keinginan seksualnya.

Menurut Kapolres, IPF sudah enam tahun menjadi korban pelecehan seksual oleh paman dan sepupu korban.

Terungkapnya kasus itu karena korban ingin terbebas dari ancaman seksual paman dan sepupunya tersebut sehingga korban memberanikan diri menceritakan penderitaan tersebut kepada guru di sekolah.

"Akhirnya pelaku kami tangkap," lanjut Hero.

Atas tindakannya, penyidik menjerat pelaku dengan Pasal 81 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman penjara 15 tahun.

Komisioner Komnas PA, Imaculate Umiyati, menanggapi kasus itu berharap para pelaku dihukum kebiri. Sebab perlakuan keduanya sudah tak manusiawi.

"Hukuman kebiri ini dapat memberikan efek jera. Kemungkinan kasus seperti ini masih terjadi karena tidak ada efek jera," tukasnya. (X-12)