Sumarsono Prihatin, Suruh DPRD DKI ke Jepang Lihat Kereta Cepat

PELAKSANA tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengungkapkan satu-satunya anggota dewan yang belum pernah kunjungan kerja ke luar negeri hanya DPRD DKI Jakarta. Ia mengetahui itu sebab, persetujuan kunker melalui dirinya sebagai Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri.

"Setelah saya klik, nol DKI Jakarta," kata Sumarsono di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Jakarta Pusat, Rabu (15/3). Sumarsono mengatakan hampir setiap hari dirinya meneken persetujuan kunjungan kerja eksekutif dan legislatif. Sumarsono mengungkapkan, DPRD DKI kebanyakan kunjungan kerja di dalam negeri.

"Artinya, sadar betul DPRD DKI, biarlah enggak ke luar negeri berikan saja uangnya buat rakyat. Kalau berkunjung cukup ke Semarang ke Bandung, studi banding," kelakar Sumarsono.

Hal itu sah-sah saja, menurut Sumarsono. Namun, ia khawatir anggota dewan kekurangan wawasan soal investasi skala internasional yang bisa dilakukan di Jakarta. "Mohon maaf, DKI enggak punya wawasan investasi Jakarta skala internasional, enggak ada salahnya (ke luar negeri)," jelas Sumarsono.

Ia pun meminta warga supaya memahami kegiatan anggota dewan jika harus berkunjung ke luar negeri. Apalagi di Jakarta sekarang sedang membangun proyek mass rapid tranport (MRT). Sumarsono berjanji mengizinkan DPRD DKI ke Jepang jika tujuannya untuk melihat kereta cepat.

"MRT dari Jepang, gimana MRT dibangun kalau belum pernah ke Jepang, andai kata semasa kepemimpinan saya ada DPRD mau ke Jepang saya setujui," tukasnya.

Kemarin, Selasa (14/3) Soemarsono mengajak beberapa pimpinan DPRD DKI meninjau proyek MRT Jakarta. Di situ terlihat dewan terkagum-kagum terhadap keberadaan proyek tersebut.

Sebagai pihak yang juga bertanggung jawab terhadap pembangunan di DKI Jakarta tidak ada salahnya jika wawasan anggota DPRD DKI tentang proyek-proyek metropolitan yang ada di dunia mereka pahami secara mendalam.(OL-4)