Kasus Sampah Kulit Kabel Masih Gelap

POLISI belum bisa menyimpulkan pihak-pihak yang bertanggung jawab terkait kasus temuan sampah kulit kabel di Jl. Gatot Soebroto, Jakarta Selatan. Hingga saat ini pihak kepolisian mengaku masih melakukan penelusuran.

Kasubag Humas Polrea Jakarta Selatan Kompol Purwanta mengatakan penyelidikan masih berlangsung. Tim khusus sudah dikerahkan untuk menemukan pangkal masalahnya. "Penyelidikan masih belum ke titik terangnya," kata Purwanta, Selasa (14/3).

Menurut Purwanta anggotanya tengah menelusuri, mulai dari lokasi ditemukannya sampah kulit kabel. Petugas yang menemukannya pun turut diambil keterangan.

Sample yang ada, bakal digali. Dari situ, polisi juga berkoordinasi dengan pihak terkait. Mulai dari pemerintah daerah berwenang, juga sejumlah perusahaan swasta buat mengetahui pemilik kabel utilitas yang menyumbat gorong-gorong. "Koordinasi secara surat-menyurat, juga penelusuran senyap," ucap Purwanta.

Belum bisa dipastikan siapa bertanggung jawab. Purwanta juga belum mau berandai-andai atau mencurigai pihak tertentu. Dia menyebut polisi ingin fokus pada temuan di lapangan.

Kasus sampah kulit kabel kembali mencuat setelah Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) menemukan tumpukan sampah kulit kabel di gorong-gorong Jl. Gatot Subroto. Jumlahnya tidak main-main, lebih dari tujuh mobil pik-up.

Sampah kulit kabel yang ditemukan di Jalan Gatot Subroto itu disinyalir menjadi sebab banjir di jalanan itu pertengahan pekan lalu. Gubernur non aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan Pelaksana Tugas Gubernur Sumarsono menduga ada unsur sabotase dalam kasus sampah kulit kabel.(OL-4)