Tim Saber Pungli Lintas Instansi Dibentuk

WARGA Kota Depok mengapresiasi tim Sapu Bersih Pemberantasan Pungutan Liar (Saber Pungli) yang dikukuhkan dan resmi diberlakukan. Tim yang dikukuhkan kemarin meliputi lintas instansi dari Polri, kejaksaan, TNI-AD, dan Inspektorat Kota Depok.

"Tim Saber Pungli yang sempat tertunda selama dua bulan akhirnya dikukuhkan. Kita sangat berharap Kota Depok bebas pungli," ungkap Yulistina, warga Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, kemarin (Kamis, 9/3).

Pegawai swasta itu mengaku pemberian upeti tiap pengurusan administrasi kependudukan, akta kelahiran anak, dan pengantar surat nikah seperti budaya di masyakarat. "Kalau upeti belum diberi pengurusan suratnya bakal lama," kata dia.

Yulistiani meminta tim Saber Pungli tidak pandang bulu menindak abdi negara yang melakukan pungli, apalagi jika tertangkap operasi tangkap tangan (OTT). "Kami harap tim bertindak profesional dan menindak pungli dari atas hingga bawah," ujarnya.

Hal senada disampaikan Endelina Sanjaya, warga Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok. Menurutnya, kualitas pelayanan publik tidak boleh berkurang pascadikukuhkannya tim saber pungli.

Ia meminta tim tersebut tidak hanya menyasar kelurahan, kecamatan, dan dinas teknis, tapi juga seluruh sekolah di Kota Depok.

Selama ini, menurut dia, terjadi banyak pungutan di sekolah. Sekolah memungut dana dari orangtua dengan cara memanfaatkan komite sekolah. Namun, pemkot diam, tidak menjatuhkan hukuman bagi sekolah yang melakukan pungli. "Ke depan kami harap orangtua jangan lagi dijadikan ATM sekolah. Bila perlu komite sekolah dibubarkan," harapnya.

Anggota Satgas Saber Pungli Eko Wahyudi yang juga Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Depok berharap pelayanan publik yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat akan semakin baik. "Siapa pun yang pungli di lingkungan kerja pemkot ditindak sesuai ketentuan sehingga kegiatan pelayanan bersifat transparan," janjinya.

Tekad itu sejalan dengan harapan Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad. Idris berharap pengukuhan tim Saber Pungli lintas instansi dapat meningkatkan performa pelayanan kepada masyarakat. "Kami terus berinovasi untuk pelayanan yang lebih baik. PNS yang masih nekat melakukan pungli sadar apa risikonya," tandasnya. (KG/J-3)