Ahok Prioritaskan Agenda Sidang Ketimbang Kampanye

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat menjalankan masa cuti kampanye di putaran kedua Pilkada DKI. Sebagai gantinya, pemerintah pusat kembali menunjuk Dirjen Otonomi Daerah Sumarsono sebagai pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta.

Basuki mengaku belum memikirkan strategi kampanye yang bakal dijalankan di putaran kedua nanti. Ia mengatakan ingin sebatas berfokus pada agenda sidang yang dihadapi besok. “Yang pasti besok saya mau sidang dulu, gitu aja. Strateginya duduk yang bagus, setelah itu syukur-syukur bisa pulang cepat,” ujar dia usai serah terima jabatan di Balai Kota, Senin (6/3).

Terlebih menurut Ahok KPUD DKI sebagai penyelenggara pilkada belum memberikan pedoman yang jelas terkait ketentuan berkampanye di putaran kedua. “Saya tidak tahu gimana nanti kampanye. KPU aturannya belum jelas, kan tidak boleh kampanye terbuka macam-macam. Saya tidak ngerti yang boleh dan yang tidak boleh kayak apa. Jadi nanti saya serahkan kepada timses saja,” ujar dia.

Ahok menitipkan sembilan program prioritas di Jakarta selama satu bulan masa cuti kampanye putaran kedua Pilkada DKI Jakarta kepada Plt Gubernur. “Selama cuti ada beberapa hal yang saya ingin titipkan kepada Plt,” ujar Ahok.

Menurutnya, Sumarsono yang pernah menjadi pelaksana tugas di periode cuti kampanye lalu cukup berpengalaman untuk mengambil alih tugas gubernur. “Saya bilang ke Plt, ga perlu nunggu saya dulu baru kasih perintah. Hal itu yang saya sampaikan kepada Plt.”

Beberapa program prioritas itu di antaranya seperti keberlanjutan program pembangunan RPTRA dan Jakarta Creative Hub. “Kita fokuskan pemda lebih banyak beli tanah. Itu prioritas utama kami, kalau masalah jalan dan banjir itu sudah program rutin yang terus berjalan.”

Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengungkapkan siap meneruskan program dan kebijakan yang dilaksanakan Ahok. “Sembilan poin yang mesti saya kerjakan dalam satu setengah bulan. Mudah-mudahan amanat tersebut bisa saya laksanakan dengan baik.”

Sekjen Kementerian Dalam negeri Yuswandi Tumenggung turut hadir dalam serah terima jabatan Gubernur DKI Jakarta. Yuswandi menggantikan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang berhalangan hadir.

“Plt memiliki tugas dan wewenang untuk memimpin pemerintahan di DKI sesuai ketentuan perundang-undangan dan bertanggungjawab langsung kepada Menteri Dalam Negeri.” Ia menyatakan Plt Gubernur bertugas selama Basuki menjalankan cuti kampanye hingga 15 April 2017. (OL-4)