Djarot Tinjau Banjir dan Melayat Warga

WAKIL Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat memantau perkembangan banjir di Ibukota dan menyempatkan diri singgah di rumah warga setelah melihat ada warga Cipinang Bali II, RT 007/RW 13 Jakarta Timur meninggal dunia. Warga setempat meninggal karena sakit.

Djarot menyempatkan diri untuk melayat jenazah Ima Fatimah meninggal pada pukul 08.15 WIB. Djarot pun masuk ke dalam rumah warga didamping Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana, dan Lurah Cipinang Muara, Sri Hastuti. Mereka memanjatkan doa untuk almarhumah bersama dengan warga lainnya.

Setelah berdoa, Djarot menyampaikan rasa bela sungkawa kepada suami almarhumah. Kemudian dia menanyakan jenazah akan dikuburkan di mana. Ketika mendengar TPU Pondok Kelapa penuh, Djarot menyarankan untuk dimakamkan di TPU Kebon Nanas.

"Dimakamkan di TPU Kebon Nanas ya. Saya minta Pak Wali segera hubungi Dinas Permakaman agar dapat mengurus pemakaman ini dengan baik," perintah Djarot kepada Bambang. "Terima kasih banyak Pak Djarot atas bantuannya. Terima kasih Bapak sudah mau melayat ke sini," ujar suami almarhumah.

Setelah melayat, Djarot kembali meninjau banjir di Cipinang Bali. Lalu dia berbincang-bincang dengan kaum ibu yang sedang memasak di dapur umum. Djarot mengapresiasi warga yang dengan sukarela memberikan bantuan secara swadaya. Bantuan yang terkumpul berupa beras, telor, minyak, dan bahan pokok lainnya untuk kebutuhan makan harian bagi para pengungsi.

"Ini hebat sekali. Bantuannya dari warga untuk warga. Ini baru namanya semangat gotong royong. Ini kan ciri khas warga Jakarta. Pokoknya semangat ya ibu-ibu, jangan sampai sakit," kata Djarot.

Wagub DKI itu juga meminta Lurah Cipinang Muara untuk memasok bahan baku untuk makanan cepat saji ke dapur-dapur umum yang didirikan warga. "Tolong ya Bu Lurah. Dipastikan kebutuhan warga untuk memasak makanan siap saji tetap ada. Jangan sampai habis. Kalau habis, ibu-ibu bisa lapor ke Bu Lurah ya," saran Djarot sambil menambahkan, "Kita memastikan bantuan bagi korban banjir ini sudah ada." (OL-4)