Ahok Merasakan Turun Naiknya Suhu Politik

CALON Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok cukup puas dengan jalannya pemilihan gubernur DKI Jakarta, Rabu (15/2). Pasalnya, di sejumlah lembaga hitung cepat, Ahok-Djarot rata-rata mendapat angka di atas 40 persen.

Angka ini cukup baik jika dibandingkan sejumlah masalah yang dihadapai pasangan Ahok-Djarot. Terlebih sejumlah survei sebelumnya menempatkan pasangan ini di posisi terakhir.

"Apa yang kami kerjakan ini benar, enggak gampang kan turun jauh kemudian naik. Ini pasti kerja keras dari partai politik dan pihak lainnya," kata Ahok di Hotel Fairmount, Jakarta Selatan.

Ahok pun menyindir sejumlah survei yang sempat menempatkan Ahok di posisi paling bawah sebelum pemilihan. Bahkan Ahok membeberkan sempat diprediksi hanya mendapat angka suara 10 persen.

"Tapi kalau lihat hasil tadi putaran pertama pun kami unggul, artinya kepercayaan masyarakat kepada kami mampu mengapresiasi keadilan sosial ini bener," ungkap Ahok.

Ahok pun mengapresiasi kinerja 4 parpol pendukungnya, yakni NasDem, Golkar, Hanura dan PDI Perjuangan. Ahok menganggap partai sudah banyak mengeluarkan dana untuk Ahok-Djarot, salah satunya Golkar yang mengadakan hitung cepat.

"Terima kasih pada Golkar yang sudah gelar real count ini. Ini menjadi gotong royong partai, ini yang mau kita katakan Golkar selalu bilang suara Golkar suara rakyat, ini yang dibuktikan hari ini," tegas Ahok.(OL-4)