Survei: Jakarta Timur Jadi Medan Pertempuran Tiga Kandidat

PEREBUTAN suara yang mungkin bakal menjadi basis massa bagi ketiga paslon pada Pilkada DKI akan terjadi di wilayah Jakarta Timur. Maklum, di wilayah tersebut jumlah massa untuk ketiga kandidat cenderung berimbang.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya disela-sela pemaparan survei 'Prediksi Hasil Akhir Pilkada DKI Jakarta 15 Februari 2017', di Jakarta, Sabtu (11/2), menjelaskan wilayah Jakarta Timur sementara ini didominasi oleh paslon Anies-Sandi dengan poin 33,3%. Sedangkan Basuki-Djarot meraih 32,9%, dan Agus-Sylvi 30,2%.

"Meski begitu, paslon Basuki-Djarot terbukti unggul di 4 wilayah, seperti Jakarta Pusat 41,3%, Jakarta Utara 41,5%, Jakarta Barat 47,6%, dan Jakarta Selatan 35,7%," ujar Yunarto.

Informasi itu, lanjut dia, merupakan hasil survei yang melibatkan 764 responden dari 800 orang yang direncanakan. Pun pengumpulan data dilakukan sejak 3-8 Februari 2017 dan menerapkan metode acak bertingkat (multistage random samping) dengan margin of error sebesar 3,5%.

Menurut dia, meningkatnya suara Anies-Sandi diduga karena paslon tersebut berani memasuki pangsa pasar Islam, khususnya sejak aksi 411 dan 212. Bahkan, kehadiran Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada kampanye juga semakin mendongrak elektabilitas Anies-Sandi. (OL-3)