Polda Metro Jaya Selidiki Insiden Penganiayaan Wartawan Metro TV

AKSI penganiayaan terhadap wartawan Metro TV Desi 'Bo' Fitriani tengah diselidiki Polda Metro Jaya. Aksi kekerasan terhadap jurnalis tidak dibenarkan secara hukum.

Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait insiden yang menimpa Desi Bo bersama rekan juru kameranya Uche Fernandes. Penyelidikan akan segera dilakukan.

"Kami pikir akan dilakukan penyelidikan. Nanti tentu pihak kami akan lakukan penyelidikan oleh reserse kriminal, diduga ada penganiayaan terhadap wartawan Metro TV," kata Iriawan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2).

Iriawan mengatakan, sebagai wartawan, saat mejalani tugas peliputan di lapangan telah dilindungi undang-undang dalam kebebasan mencari berita. Kekerasan dalam bentuk apa pun yang disengaja merupakan pelanggaran hukum.

"Wartawan dilindungi UU karena tujuannya menyiarkan berita," ujar Kapolda.

Aksi kekerasan terhadap wartawan bukan kali ini terjadi. Dalam aksi 212 (2 Desember 2016) lalu, kekerasan juga menimpa wartawan Metro TV.

Iriawan menuturkan, pihaknya bakal menerapkan solusi pengamanan bagi wartawan. Sejumlah aksi kekerasan terhadap wartawan akan menjadi bahan evaluasi.

"Ini evaluasi bagi kami dan minta masyarakat menahan diri. Kami evaluasi agar tidak terjadi kembali kejadian seperti ini," kata jenderal bintang dua ini. (MTVN/OL-3)