Ahok Disanjung soal Penanganan Banjir di Acara Sertijab

DIREKTUR Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri sekaligus mantan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menyanjung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat acara serah terima jabatan di Balai Kota, sore ini.

Ia kagum dengan keberhasilan Ahok mengatasi banjir di Ibu Kota.

"Saya 33 tahun hidup dan bekerja di Jakarta kalau hujan sedikit banjir, untuk Pak Ahok saya sampaikan, sekarang tidak lagi ada istilahnya banjir. Yang ada adalah genangan air," kata Sumarsono di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2) petang.

Pria yang akrab disapa Soni itu menambahkan, Jakarta sekarang yang ada bukan banjir lagi, melainkan genangan. Menurutnya, dua istilah itu berlainan makna.

"Banjir adalah genangan air yang menginap, sekarang tidak ada ladi genangan air yang menginap paling 2 sampai 3 jam. Saya panggil Dinas Sumber Daya Air, maksimal 3 jam kering. Artinya, Jakarta sudah bebas dari banjir," ungkapnya.

Soni menuturkan, penyelesaian masalah banjir di Ibu Kota sudah secara bertahap dimulai sejak Joko Widodo menjadi gubernur. Dari pembuatan banjir kanal barat dan timur, normalisasi sungai, sampai pembersihan gorong-gorong.

Namun, persoalan banjir belum sepenuhnya tuntas. Ia mengatakan, banjir di wilayah Kemang, Jakarta Selatan, masih perlu perhatian khusus.

Secara umum mengenai kebijakan penuntasan masalah banjir, Sumarsono mengaku, tidak sedikit pun membuat kebijakan baru selama ia memimpin.

"Tidak ada intervensi bahkan kebijakan baru terkait banjir," pungkasnya. (MTVN/OL-3)