Gaji Guru Honorer Jakarta-Depok Timpang

GAJI guru honorer DKI Jakarta dinaikkan dari Rp3,1 juta menjadi Rp3,35 juta atau bertambah Rp250 ribu per bulan pada tahun ini. Kesejahteraan guru honorer DKI Jakarta tersebut lebih lima kali lipat jika dibandingkan dengan gaji guru honorer Kota Depok yang hanya Rp600 ribu per bulan.

Atas kenaikan gaji guru honorer Jakarta, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI mengalokasikan anggaran Rp373 miliar pada 2017. Dana itu disediakan untuk 9.578 guru honorer di Jakarta. Tahun lalu alokasi untuk gaji guru honorer sekitar Rp290 miliar.

Anggaran gaji guru honorer DKI pada 2017 mengalami peningkatan seiring dengan kenaikan upah minimum pegawai. "Tahun anggaran 2017, Disdik DKI juga menyiapkan dana sebesar Rp241 miliar untuk peningkatan kesejahteraan tenaga kependidikan non-PNS (honorer) di sekolah negeri. Dana sebesar itu diperuntukkan 6.183 orang," jelas Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Susi Nurhati kepada Media Indonesia, Sabtu (28/1).

Bukan hanya guru honorer, Disdik DKI juga menganggarkan Rp11,21 miliar untuk peningkatan kompetensi guru PNS melalui 64 kegiatan. Selain itu, anggaran sebesar Rp2,76 miliar disiapkan untuk peningkatan kompetensi wakil kepala sekolah dan kepala sekolah di DKI Jakarta.

Meski demikian, Wakil Bupati Kepulauan Seribu Ismet Harahap masih berharap Disdik DKI memberikan insentif kepada guru honorer yang mengajar di SDN dan SMPN 02 Pagi Satu Atap di Pulau Sebira, Pulau Harapan, serta Kepulauan Seribu.

Alasannya, biaya transportasi antarpulau para guru terbilang mahal. Terutama yang di luar pulau. Misalnya guru honorer yang mengajar di Pulau Sebira. Biaya transportasi sangat tinggi karena lokasinya di pulau terluar. "Biaya transportasi para guru honorer setiap kali jalan bisa mencapai Rp500 ribu," ungkapnya.

Anggota Komisi E DPRD DKI Pantas Nainggolan berjanji memperjuangkan insentif untuk guru honorer di Pulau Sebira. Ia meminta Disdik DKI segera mengusulkan insentif tambahan bagi guru honorer di Pulau Sebira. "Kami minta segera diajukan karena Dewan menilai aspirasi guru honorer masuk akal," ujarnya.

Disdik DKI mendapatkan anggaran Rp17,48 triliun atau 24% dari total APBD Jakarta Rp70,28 triliun pada 2017.

Hanya Rp30 ribu
Ketimbang Kota Depok, gaji guru honorer DKI tergolong cukup tinggi. Guru honorer Depok hanya menerima Rp30 ribu per hari atau kisaran Rp600 ribu per bulan.

"Gaji saya masih Rp600 per bulan," tutur Kusmiati, 35, guru honorer yang sudah enam tahun mengajar di SDN Bhakti Jaya 5, Kecamatan Sukma Jaya, Kota Depok. Gaji Sumiati jauh lebih kecil daripada penghasilan buruh honorer sapu jalanan Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Depok sebesar Rp2,7 juta per bulan.

Anggota Komisi D DPRD Kota Depok Hafid Nasir menilai nasib guru honorer masih terkatung-katung. Pihaknya beberapa kali menerima keluhan guru honorer. "DPRD meminta pemerintah memperhatikan upah guru honorer. Namun, belum ada solusi seperti apa," cetusnya. (Aya/KG/J-2)